Sebanyak sepuluh orang relawan dari sejumlah perusahaan yang tergabung dalam program Bakti BUMN mengajar digital marketing di Kabupaten Jembrana, Bali.
"Di era sekarang digital marketing dan branding sangat penting. Kami ke sini membawa hal tersebut," kata Ketua Tim Relawan Bakti BUMN, Alberto saat pembukaan program tersebut di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Kamis.
Dia mengatakan berbagai potensi di desa tersebut, baik produk UMKM, pariwisata hingga pendidikan butuh pendekatan teknologi agar mencapai hasil yang maksimal.
"Kami mohon dukungan dari masyarakat di sini untuk program bakti sosial ini. Mari bersama-sama belajar untuk mengelola potensi desa," katanya.
Achmad Chauduri, perwakilan dari Kementerian BUMN mengatakan relawan yang datang harus bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah yang mereka tuju. "Sehingga, program ini meninggalkan dampak yang jelas, yaitu kemajuan bagi daerah tempat program Bakti BUMN dilaksanakan," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa atau Perbekel Manistutu I Komang Budiana mengatakan untuk kemajuan desanya, BUMN lewat PT PLN (Persero) telah memberikan CSR bernilai ratusan juta rupiah untuk sejumlah sektor, seperti pendidikan, pariwisata, UMKM hingga peningkatan sumber daya manusia desa tersebut.