Depok (ANTARA) - Sebanyak 35 perwakilan humas dari seluruh Provinsi di Indonesia, mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Mabes Polri bersama LSPPRI dan Stratecomms, dengan menghadirkan diantaranya pakar dan praktisi komunikasi digital dan AI yaitu M. Zaky Ramadhan dan Vandika Anwari.
“Kami dari Folks membawakan tema merancang strategi sosial media untuk mengoptimalkan kehumasan polri di masing-masing daerah melalui media digital. Dalam konteks kepolisian, fungsi pengelolaan media sosial ditujukan untuk edukasi, pencegahan, praktik komunikasi dua arah serta membangun brand institusi,” ujar Digital Specialist Folks Studio Vandika Anwari dalam keterangannya, Rabu.
Vandika Anwari, yang lebih dari 10 tahun membantu komunikasi digital corporate, NGO hingga pemerintah menjelaskan penggunaan teknologi digital yang tepat, diharapkan outcomenya, mampu menurunkan tingkat kejahatan, mendorong program–program komunikasi berlangsung efektif dan efisien, serta dukungan positif masyarakat bukan hanya terhadap kebijakan negara tetapi juga kepercayaan yang tinggi terhadap institusi Polri.
Digital & AI Strategist Implementasi M Zaky Ramadhan mengatakan konten digital yang mampu memberikan dampak jangka panjang bagi reputasi institusi harus dibangun dengan melakukan kampanye digital berbasis algoritma dan rasa.
Tidak akan optimal bila mengandalkan algoritma semata, namun kemampuan olah rasa yang menghadirkan keterlibatan emosi, konten yang otentik serta memfokuskan kepada kebutuhan dan keinginan audience menjadi kunci kesuksesan.
35 perwakilan humas ikuti pelatihan oleh Mabes Polri
Rabu, 14 Agustus 2024 14:41 WIB