Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meminta bantuan Jepang selaku pemilik ratusan perusahaan penanaman modal asing dalam untuk mengembangkan program wisata industri di daerah itu.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan program wisata industri yang sudah berjalan setahun lebih itu perlu ditingkatkan dari aspek destinasi wisata mengingat potensi wilayah itu yang memiliki belasan ribu perusahaan.
"Saat ini baru 28 perusahaan yang sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah pada program wisata industri ini. Maka dari itu perlu ditingkatkan supaya wisatawan memiliki lebih banyak opsi tujuan saat berkunjung," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Bekasi promosikan wisata industri di Gebyar Wisata Nusantara Expo ke-20
Baca juga: Pemkab Bekasi suguhkan wisata industri gratis bagi kafilah MTQ Jawa Barat
Baca juga: Pemkab Bekasi suguhkan wisata industri gratis bagi kafilah MTQ Jawa Barat
Ia menjelaskan wisata industri merupakan salah satu program unggulan pemerintah daerah dari sektor pariwisata berbentuk paket kunjungan ke perusahaan-perusahaan untuk melihat dari dekat proses produksi suatu barang.
daerah menyasar kalangan pelajar baik dari dalam maupun luar Pulau Jawa sebagai wisatawan program ini dan ke depan tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan menjadi destinasi wisata khalayak umum.
daerah menyasar kalangan pelajar baik dari dalam maupun luar Pulau Jawa sebagai wisatawan program ini dan ke depan tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan menjadi destinasi wisata khalayak umum.
Dani secara langsung meminta Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi untuk memberikan dorongan kepada perusahaan Jepang lainnya agar mau berpartisipasi menjadi destinasi wisata pada program tersebut.
"Melalui dukungan Duta Besar Jepang, pengembangan wisata industri khususnya perusahaan-perusahaan Jepang bisa lebih membuka wisata industri di perusahaannya," ucap dia.
Baca juga: Dinas Pariwisata Bekasi perkenalkan wisata industri ke Yogyakarta
Baca juga: Dinas Pariwisata Bekasi perkenalkan wisata industri ke Yogyakarta
Masaki mengatakan medukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengembangkan wisata industri dengan destinasi perusahaan-perusahaan Jepang sebagai salah satu bentuk penguatan kerja sama lintas sektor kedua belah pihak.
Ia meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi menyampaikan rekomendasi kepada Kantor Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia agar jalinan kerja sama di sektor pariwisata dapat terus ditingkatkan.
"Selama ini kerja sama ekonomi serta budaya telah berkembang dan Kabupaten Bekasi berada paling depan untuk hal itu sehingga apapun yang bisa kami bantu tolong sampaikan, termasuk program pariwisata industri ini," katanya.
Masaki juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah membantu Jepang dalam berbagai sektor sekaligus memastikan keselamatan seluruh warga Jepang yang tinggal dan bekerja di daerah itu.(KR-PRA).