Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo berkelakar akan berlabuh di pelabuhan, saat ditanya tentang partai politik yang akan ditujunya usai menuntaskan jabatan sebagai Presiden.
"Akan berlabuh di pelabuhan," seloroh Jokowi kepada wartawan, usai menghadiri peresmian Indonesia Digital Testing House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa.
Wartawan menanyakan ke mana Jokowi akan berlabuh, lantaran sebelumnya ada elite PDI Perjuangan yang menyebut Jokowi bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan.
Baca juga: Presiden sebut perangkat teknologi dan alat komunikasi masih didominasi barang impor
Jokowi tampak tersenyum saja, tanpa menyebut apakah dirinya tetap berada di PDI Perjuangan atau memilih pindah ke partai lain.
Adapun akhir April 2024 lalu Jokowi juga pernah ditanya tanggapannya mengenai pernyataan bahwa dirinya bukan bagian PDI Perjuangan. Kala itu ia hanya mengucapkan terima kasih dan mengakhiri sesi tanya jawab dengan wartawan.
Presiden Jokowi sendiri belakangan ini sempat diisukan dekat dengan Golkar.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan IDTH sebagai pusat uji perangkat digital terbesar ASEAN
Merespons peluang Jokowi bergabung dengan Golkar, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut partainya terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung menjadi kader, baik Presiden maupun rakyat biasa.
Presiden Jokowi berkelakar berlabuh di pelabuhan usai lengser
Selasa, 7 Mei 2024 15:01 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024). ANTARA/Fathur Rochman
Akan berlabuh di pelabuhan.
