Bogor (Antara Megapolitan) - Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya, Kota Bogor, Jawa Barat akan membangun sentra penjualan beras yang berlokasi di Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara.
"Rencananya Pasar Tanah Baru akan kita revitalisasi dan dijadikan sentra penjualan beras," kata Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya, Andri Latif Asyikin, kepada Antara, Selasa.
Ia mengatakan, keberadaan Pasar Tanah Baru perlu diberdayakan, setelah direvitalisasi akan dimanfaatkan sebagai sentra penjualan beras, karena Kota Bogor juga belum memiliki pasar induk penjualan beras.
Menurutnya, rencana pambangunan akan dimulai pertengahan 2017, anggaran sudah disepakati untuk revitalisasi sebesar Rp5 miliar. Begitu juga dengan sertifikat dari BPN sudah berjalan.
"Kita mulai dari perencanaan teknis, dan studi kelayakannya. Akhir tahun dimulai pembangunan," katanya.
Upaya untuk memaksimalakan Pasar Tanah Baru sebagai sentra penjualan beras karena mempertimbangkan wilayah Kota Bogor belum memiliki suplair beras. Selama ini, berasa diambil dari Jakarta melalui Pasar Induk Cipinang.
Pertimbangan lainnya, dari aspek infrastruktur, karena harus membeli beras ke Jakarta, ketika terjadi kelangkaan sulit diantisipasi, karena beras dari pengirim tidak ada, sehingga terjadi kenaikan harga beras yang akan memberatkan masyarakat.
"Selama ini kita minta kirim beras dari Jakarta, jadi berpengaruh pada harga. Dengan adanya sentra beras ini, kita ingin pemasok buka cabang di Kota Bogor, dan tidak perlu lagi minta pasokan ke Jakarta," kata Andri.
Menurutnya, jika pemasok beras membuka cabang di Bogor, maka harga beras dapat ditekan, dan ketika terjadi kelangkaan, beras dipastikan ada, tidak lagi meminta kirim ke pasar Induk Cipinang.
Andri menambahkan, tahun 2017 ini ada tiga pasar yang akan direvitalisasi yakni lanjutan revitalisasi Pasar Bogor, Pasar Jambu Dua dan Pasar Tanah Baru yang akan dibangun hanggar tempat sentra penjualan beras.
PD Pasar Bogor Bangun Sentra Penjualan Beras
Selasa, 7 Februari 2017 13:19 WIB
Rencananya Pasar Tanah Baru akan kita revitalisasi dan dijadikan sentra penjualan beras.