Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor segera memperbaiki longsor yang terjadi di tebing Jembatan Cilabok Jalan Raya Tajur yang terjadi Jumat pukul 17.00 WIB akibat kikisan air yang sudah terjadi dalam kurun waktu yang lama.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto segera meminjau lokasi longsor bersama jajaran Dinas PUPR, Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Bogor Kota. Bima langsung mengerahkan dinas-dinas itu dan Satlantas untuk melakukan perbaikan dan rekayasa lalu lintas.
"Jadi dilaporkan tadi sore, sekitar jam 5 terjadi longsor di Jembatan Cibalok Jalan Raya Tajur ini, diakibatkan oleh proses yang sudah lama memang," kata Bima.
Baca juga: DPRD Kota Bogor harapkan relokasi korban bencana Empang bisa segera dilakukan
Bima menerangkan, hasil analisa Dinas PUPR dan laporan warga, pondasi tebing jembatan terkikis oleh air dari drainase jalan yang sudah berlangsung lama mengalir di sana.
Ia menyampaikan pemerintah kota bergerak cepat, pertama untuk situasi lalu lintas, dilakukan penanganan dari wilayah bersama-sama Satlantas Polresta Bogor Kota dan Dinas Perhubungan untuk membatasi jalan.
"Jadi jalan ini masih bisa tetap dua arah, tetapi agak dibatasi sehingga tidak dilalui titik yang longsor ini, jembatan ini," kata Bima.
Baca juga: 107 KK di Bogor mengungsi akibat bencana tanah longsor di Buanajaya Bogor
Selanjutnya, kata Bima, Dinas PUPR pada Senin (16/10), berencana menangani bangunan tebing yang terkikis, sekaligus juga menghilangkan aliran air ke dinding agar tidak ada pengeroposan lagi.
"Mungkin memakan waktu sekitar sebulan. Selama sebulan ini akan dilakukan rekayasa lalin, bisa buka tutup, bisa pembatasan, tapi memang warga menghindari dulu, terutama kendaraan berat untuk melewati jalur ini dan silakan jalur alternatif yang lain," imbau Bima.
Bima juga menyampaikan kemungkinan dampak terhadap aliran pipa PDAM sehingga dilakukan pemutusan sementara yang diharapkan tidak lama.
Baca juga: Material longsor yang tebal hambat proses pencarian korban longsor di Empang
Pemutusan aliran PDAM sementara akan berdampak kepada warga yang tinggal di daerah Sindang Rasa, Muara Tegal sampai Babadak.
"Mungkin akan dikerjakan dalam beberapa jam ini, mudah-mudahan tidak lama. Tidak terdampak," katanya.