Bekasi (Antara Megapolitan) - Aparat kepolisian mensterilkan lokasi penangkapan tiga orang terduga teroris di Perumahan Bintarajaya 8, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena adanya sebuah bom aktif yang berdaya ledak besar di dalam sebuah rumah kontrakan.
Upaya sterilisasi dilakukan polisi dengan memasang garis polisi sekitar 100 meter dari rumah kontrakan terduga teroris agar masyarakat tidak berdekatan dengan lokasi tersebut.
"Silakan mundur, jangan ada warga dekat dengan lokasi ini karena di dalam masih ada bom aktif. Ini demi keselamatan semuanya," kata Kepala Bagian Operasional Polrestro Bekasi Kota Kompol Aslan di Bekasi, Sabtu.
Pantauan Antara di lokasi melaporkan, rumah kontrakan berlantai dua warna pink ramai didatangi ratusan warga sekitar yang penasaran dengan kejadian itu.
Sebuah kendaraan pemadam kebakaran nampak terparkir tepatnya di depan kontrakan itu sejak penangkapan pada sore tadi.
Tim dari Gegana Polda Metrojaya juga nampak berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya ledakan bom.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan bom aktif tersebut dikemas dalam sebuah tas hitam di dalam kontrakan terduga teroris.
"Saya didatangi polisi pukul 16.00 WIB. Dia menanyakan lokasi kontrakan tersebut. Tidak lama kemudian ramai," kata pedagang nasi goreng di sekitar TKP, Surjaya (40).
Menurut dia, petugas Densus 88 Anti Teror menangkap tiga orang terduga teroris dari lokasi kejadian.
"Yang saya lihat ada dua laki-laki dan satu perempuan yang dibawa pakai mobil petugas sore tadi," katanya.
Hingga berita ini dibuat, polisi masih berjaga di lokasi tersebut dan belum ada klarifikasi resmi kepolisian dari aktivitas penangkapan itu.
Ada Bom Aktif Warga Bintara Diminta Menjauh
Sabtu, 10 Desember 2016 21:28 WIB
Silakan mundur, jangan ada warga dekat dengan lokasi ini karena di dalam masih ada bom aktif. Ini demi keselamatan semuanya.