Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk memanfaatkan subsidi pembelian kendaraan listrik.
Menurut dia, subsidi kendaraan listrik untuk roda dua sebesar Rp7 juta bisa digunakan untuk membeli unit baru maupun mengonversi dari kendaraan BBM ke listrik.
"Sampaikan ke masyarakat, tolong subsidi Rp7 juta untuk pembelian kendaraan motor listrik segera dimanfaatkan baik subsidinya dengan cara membeli motor listrik baru atau mengonversi motor bensin yang dipakai sehari-hari," kata Ridwan Kamil, seusai mengikuti EV (Electric Vehicle) Fun Riding di halaman depan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jabar, Kota Bandung, Minggu.
Gubernur menyebut, untuk mengonversi kendaraan bensin menjadi listrik dibutuhkan biaya antara Rp9 juta hingga Rp10 juta.
Saat ini sudah ada empat bengkel resmi konversi kendaraan yang tergabung dalam forum komunitas masyarakat pengguna kendaraan listrik Jabar.
Baca juga: Jalan pintas mewujudkan ekosistem kendaraan listrik melalui pemberian insentif
Baca juga: Jalan pintas mewujudkan ekosistem kendaraan listrik melalui pemberian insentif
"Kalau mengonversi saya cek ke montir rata-rata Rp9 juta sampai Rp10 juta, berarti kalau disubsidi Rp7 juta, maka cukup Rp2 juta sampai Rp3 juta motornya sudah tidak perlu beli BBM lagi alias jadi motor listrik di bengkel-bengkel yang ada dan teruji," kata dia.
Ia meminta masyarakat lebih peduli terhadap kondisi suhu dunia yang makin panas, peningkatan ketinggian air laut, tergerusnya daratan hingga gelombang panas yang diakibatkan oleh tingginya penggunaan karbon, salah satunya dari BBM kendaraan.
"Ini harus jadi kepedulian bersama karena dunia ini makin lama makin panas, air laut makin meningkat, tanah daratan makin tergerus, bencana iklim seperti gelombang panas sudah mulai hadir," ujar Kang Emil.
EV Fun Riding merupakan bagian dari rangkaian West Java Energy Forum (WJEF) 2023 Road to West Java Investment Summit yang diinisiasi oleh Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas ESDM Jabar bekerja sama dengan BI Kantor Perwakilan Jabar.
Baca juga: Ademoli sambut baik subsidi pembelian motor listrik oleh pemerintah
Baca juga: Ademoli sambut baik subsidi pembelian motor listrik oleh pemerintah
WJEF 2023 merupakan forum lintas sektoral yang diharapkan mampu melahirkan komitmen bersama untuk mendukung dan mengakselerasi proses transisi energi, khususnya di Jabar.
Rangkaian WJEF 2023 diawali dengan peluncuran Forum Energi Daerah Jawa Barat yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jabar tanggal 14 Juni 2023 yang diapresiasi oleh Dewan Energi Nasional (DEN) sebagai forum energi daerah pertama di Indonesia.
Ajang EV Fun Riding diikuti oleh 150 motor listrik, 12 mobil listrik dari perwakilan Kementerian ESDM, British Embassy, BI Jabar, DPRD Jabar, OJK Regional II Jabar, Polda Jabar, perangkat daerah, kepala daerah se-Bandung Raya dan Kota Bogor, serta dunia usaha.
Di halaman BI Kantor Perwakilan Jabar juga digelar acara Tepas (Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat) yang mengangkat tema "Jabar Berseri Tanpa Emisi".
Baca juga: Kemenko Marves sebut kendaraan listrik solusi turunkan emisi dan hemat subsidi BBM
Masih dalam rangkaian WJEF 2023, hari ini Kang Emil berkesempatan mengukuhkan Forum Komunitas Masyarakat Pengguna Kendaraan Listrik Jabar.
Saat ini sudah ada 12 komunitas EV serta empat bengkel konversi kendaraan yang tergabung dalam forum komunitas di bawah pembinaan Gubernur Jabar tersebut.
Sebagai penutup rangkaian WJEF, Senin (26/6) besok, akan dilaksanakan seminar "Unlocking Sustainable Financing for West Java Circular Economy Development".