"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi di objek wisata air terjun yang berada di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas ini," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi, Senin.
Hondo menambahkan keempat korban tersebut diketahui bernama Fauzan (19), Dafa (20) dan Wahyu Perdana warga Sukamajubaru, Kelurahan/Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jabar, serta satu korban lainnya Aldis (20)warga Kampung Cibarengkok, Desa/Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: PMI kerahkan personel relawan berikan layanan kemanusiaan pada operasi ketupat
Baca juga: PMI kerahkan personel relawan berikan layanan kemanusiaan pada operasi ketupat
Informasi yang dihimpun dari personel PMI, kejadian ini berawal saat tiga wisatawan asal Depok tersebut berenang dan sambil foto-foto di sekitar air terjun Curug Larangan tersebut. Namun salah satu dari mereka yakni Fauzan tubuhnya terbawa hanyut dan tenggelam.
Kedua rekannya yakni Dafa dan Wahyu yang melihat kejadian itu mencoba menolong tetapi malah ikut tenggelam. Melihat adanya yang tenggelam wisatawan lokal yang kebetulan tengah berwisata di Curug itu yakni Aldis langsung membantu ketiga wisatawan asal Depok dan berhasil menyelematkannya.
Baca juga: PMI Sukabumi gencar laksanakan kegiatan donor darah, penuhi persediaan selama Ramadhan
Diduga karena kelelahan, Aldis tiba-tiba pingsan dan langsung mendapatkan pertolongan pertama oleh personel PMI yang tengah bersiaga tidak jauh dari lokasi kejadian. Untuk Fauzan kondisinya sehat, sementara tiga korban lainnya Dafa, Wahyu dan Aldis harus dilarikan ke RSUD Palabuhanratu karena kondisinya yang lemah.
"Seluruh korban selamat, hanya saja tiga diantaranya harus kami evakuasi dengan ambulans PMI Kabupaten Sukabumi ke rumah sakit karena membutuhkan penanganan medis," tambah Hondo
Ia mengatakan pada Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini pihaknya menurunkan puluhan personel untuk membantu dan bergabung petugas keamanan lainnya dalam memberikan pelayanan kepada pemudik, wisatawan maupun warga. Adapun personel yang diturunkan mereka berasal dari korps sukarelawan (KSR), tim medis dan rescue (penyelamat).
Baca juga: PMI Sukabumi imbau warga bergolongan darah A dan AB berdonor
Personel PMI ini selain ditempatkan di sekitar objek wisata, juga di pos-pos yang ada di jalur mudik lebaran. Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan ambulans yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun yang membutuhkan evakuasi maupun rujukan.