Pemkab Purwakarta mulai gelar bazar murah

Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jabar, mulai menggelar bazar  murah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadhan. 

"Selama Ramadhan nanti akan digelar bazar murah, dimulai pada hari ini, bekerja sama dengan Bank Indonesia," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Selasa. 

Ia menyampaikan, bazar hasil kerja sama dengan Bank Indonesia ini digelar di Alun Alun Kian Santang Pasanggrahan Pajajaran Purwakarta.

Selain menjajakan kebutuhan pokok, dalam kegiatan bazar itu juga dijual beberapa produk unggulan dari semua desa di Purwakarta.

"Ada kebutuhan pokok selama Ramadhan yang dijual, ada juga produk unggulan pertanian dari beberapa kecamatan di Purwakarta, seperti dari Kecamatan Bojong dan Wanayasa", katanya. 

Menurut dia, bazar murah sebetulnya program rutin setiap pemerintah daerah yang didukung oleh semua Forkopimda.

Pada tahun ini, yakni selama bulan suci Ramadhan, akan digelar bazar tingkat kabupaten di 11 titik dan satu kali bazar tingkat nasional, digelar pada hari ini. 

Ia menyampaikan, bazar murah yang digelar itu bertujuan untuk menstabilkan harga di pasar-pasar tradisional maupun tempat penjualan bahan pokok seperti ritel dan menekan inflasi yang terjadi. 

"Jadi itu salah satu upaya kami untuk menstabilkan harga dan menekan terjadinya inflasi," kata dia. 

Sementara itu, bupati memastikan pasokan dan harga sejumlah kebutuhan pokok aman di sejumlah pasar tradisional di wilayah Purwakarta, menjelang bulan suci Ramadhan. 

"Kami sudah melakukan peninjauan ke sejumlah pasar tradisional. Secara umum bisa dipastikan kalau pasokan dan harga kebutuhan pokok aman saat momentum menjelang Ramadhan," katanya.

Ia mengatakan, dari sejumlah keterangan para pedagang, contohnya minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah, pasokan dan harganya aman. 

Begitu juga dengan beras, pasokannya aman dan harganya cukup stabil. 

Untuk harga beras premium di Pasar Rebo Purwakarta saat ini sudah kembali normal di harga Rp9.000 per liter. Padahal sebelumnya pernah menyentuh harga Rp14.000 per liter. 

"Sekarang ini, beras maupun kebutuhan pokok lainnya aman pasokan, dan juga harganya relatif stabil," katanya.

Baca juga: Polres Sukabumi pantau jalur rawan jelang bulan Ramadan

Baca juga: DPRD Bogor minta pemkab pastikan ketersediaan sembako harga terjangkau jelang Ramadan

Baca juga: Selama Ramadhan, Atang serap aspirasi melalui Sholing