Dalam unggahan di akun Instagram resmi @mohmahfudmd, Mahfud mengaku kedatangannya dalam jalan sehat tersebut juga demi memenuhi undangan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
"Jalan sehat ini sebagai wujud dukungan atas upaya para pejuang hukum, pejuang HAM dan demokrasi, yang sudah 19 tahun lamanya memperjuangkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga," tulis Mahfud dalam takarir unggahan-nya.
Baca juga: Menkopolhukam ajak ponpes mampu beradaptasi ikuti perkembangan zaman
Menurut Mahfud, dirinya dan para peserta jalan sehat itu sengaja membawa serbet sebagai simbol dukungan bagi para PRT.
Mahfud menegaskan bahwa pengesahan RUU PPRT perlu dipercepat agar para pekerja rumah tangga dapat terhindar dari berbagai tindakan kekerasan dan mendapatkan perlindungan.
Lebih lanjut, Menko Polhukam menegaskan bahwa RUU yang sudah dibahas di DPR RI tersebut telah mendapatkan dukungan secara terbuka dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Ini adalah bagian dari Nawacita, sehingga menjadi agenda yang harus kita selesaikan," tutur Mahfud.
Baca juga: Menkopolhukam yakini hakim berikan vonis yang adil terhadap Ferdy Sambo
Kendari demikian, mengingat RUU PPRT merupakan inisiatif DPR, pemerintah kini berada di posisi menunggu ajakan maupun undangan dari parlemen untuk proses pengesahan menjadi UU.
Selain Komnas HAM, hadir pula perwakilan dr Komnas Perempuan, KPAI, masyarakat sipil, mahasiswa, dan berbagai unsur di pemerintahan seperti Kemen PPA, dan dari Kemenaker.
Jalan sehat membawa serbet dukungan pengesahan RUU PPRT tersebut, turut pula dihadiri perwakilan dari Komnas Perempuan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), masyarakat sipil, serta mahasiswa.
Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD doakan Richard Eliezer dapat hukuman ringan dalam kasusnya