Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendorong PT BPR Wibawa Mukti Jabar untuk mengoptimalkan rencana bisnis tahun 2023 yang mencakup pemberian bantuan permodalan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah itu.
"Tentu kami mendukung penuh rencana PT BPR Wibawa Mukti Jabar menjembatani kepentingan pelaku usaha kecil agar mendapatkan bantuan penyertaan modal," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu.
Dia menyakini skema pemberian bantuan permodalan bagi pelaku UMKM mampu memberikan manfaat sekaligus berkontribusi terhadap daya ungkit perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Kita bersama-sama membangun PT BPR WMJ ini tentu ada tujuan, salah satunya sektor UMKM yang saat ini menjadi momen untuk bangkit dengan dibantu dalam segi permodalan," katanya.
Menurut dia, momentum kebangkitan para pelaku usaha kecil itu juga menandai masa pemulihan usai terdampak pandemi COVID-19. Selain penyertaan modal, pelaku UMKM juga akan bergabung dengan toko daring milik pemerintah daerah.
"Pemkab Bekasi sedang bersemangat sekali membantu para pelaku usaha UMKM untuk bangkit. Kita juga sudah meluncurkan toko daring Bebeli yang mewajibkan segenap ASN berbelanja di Bebeli," katanya.
Pemerintah daerah pun menyambut baik rencana bisnis PT BPR-WMJ tahun 2023 terkait pemberian kredit produksi meski diakui masih tergolong sulit untuk dimaksimalkan. Pihaknya akan memfasilitasi upaya tersebut dengan bantuan sektor dunia usaha.
"Kami juga mengarahkan untuk bergeser ke kredit produksi UMKM walaupun masih disadari adanya dampak pandemi. Makanya dari BPR meminta bantuan kami untuk bisa memfasilitasi kredit-kredit dari karyawan pabrik karena cukup aman," ucapnya.
Direktur Utama PT BPR WMJ Devi Puspitasari mengatakan, melalui dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pihaknya meyakini tahun 2023 dapat memenuhi target penyertaan modal UMKM sekaligus memfasilitasi kredit karyawan pabrik di Kabupaten Bekasi.
"Saya yakin bisa memenuhi target penyertaan modal UMKM dan membantu memfasilitasi para karyawan pabrik di Kabupaten Bekasi, sesuai rencana bisnis kami tahun mendatang," kata dia.