Kabupaten Bogor (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad Saripan (56), warga Desa Ciomas, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang hanyut di aliran Sungai Cicareuheun sejak Selasa (11/10).
"Korban ini kita temukan telah meninggal dunia dalam keadaan telungkup di lumpur yang berada di pinggiran sungai," ungkap Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi di Bogor, Rabu.
Ia menjelaskan Saripan hanyut dari Jembatan Cibadak ke aliran Sungai Cicareuheun Desa Ciomas, Bogor, sejak Selasa (11/10) siang. Pencarian langsung dilakukan oleh Tim SAR gabungan dan sempat dihentikan pada malam hari.
Baca juga: Remaja15 tahun di Bogor ditemukan meninggal hanyut di Sungai Cisadane
Baca juga: Habib bocah enam tahun tewas setelah hanyut 22 jam di Sungai Cigugur Jonggol
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad pemancing di Sungai Cisadane setelah empat hari hanyut
Pencarian kembali dilanjutkan Rabu pagi dengan menyusuri Sungai Cicareuheun. Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban setelah melakukan pencarian sejauh tiga kilometer dari tempat terceburnya Saripan.
"Ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia, sekitar tiga kilometer dari titik awal korban dinyatakan hilang," kata dia.
Pihaknya langsung mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan selanjutnya (korban, red.) langsung dimakamkan oleh pihak keluarga," tuturnya.
Tim SAR berhasil evakuasi jasad korban hanyut di Sungai Cicareuheun Bogor
Rabu, 12 Oktober 2022 20:30 WIB
Korban ini kita temukan telah meninggal dunia dalam keadaan telungkup di lumpur yang berada di pinggiran sungai.