Operasi Zebra Lodaya 2022 Polres Sukabumi Kota fokus pada penegakan hukum

Kapolres Sukabumi Kota AKBP S.Y. Zainal Abidin saat menyematkan pita tanda dilaksanakannya Operasi Zebra Lodaya 2022. ANTARA/Aditya Rohman

Pada operasi kali ini, kami lebih pada upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang tujuannya mencipta kondisi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Polres Sukabumi Kota fokus penegakan hukum terhadap pengendara kendaraan bermotor yang melanggar aturan lalu lintas selama Operasi Zebra Lodaya 2022, mulai 3 hingga 16 Oktober 2022.

"Pada operasi kali ini, kami lebih pada upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang tujuannya mencipta kondisi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 untuk mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP S.Y. Zainal Abidin usai Apel dan Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2022 di Halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin.

Menurut dia, selain fokus pada penegakan hukum yang merupakan operasi cipta kondisi, pihaknya juga mengedepankan edukasi, persuasif, dan humanis kepada masyarakat.

Baca juga: Operasi Zebra Lodaya Polres Sukabumi mengedepankan upaya preventif

Adapun penegakan hukum diberlakukan khusus kepada pelanggar yang sifatnya preventif, seperti melanggar rambu lalu lintas, melawan arah, berkendaraan yang berpotensi terjadinya kecelakaan, tidak menggunakan alat keselamatan seperti helm, dan pengendara yang tidak dilengkapi STNK maupun SIM.

Kapolres berharap pada operasi kali ini bisa meningkatkan citra Polri di mata masyarakat sehingga tujuan dari operasi ini bisa tercapai yakni menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

AKBP S.Y. Zainal Abidin mengimbau masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.

Baca juga: Operasi Zebra di Sukabumi 220 pengendara ditilang

Zainal menegaskan bahwa keamanan, keselamatan, dan ketertiban dalam berlalu lintas ini menjadi tanggung jawab semua pihak. Maka dari itu, butuh kepedulian serta partisipasi masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut.

Semuanya itu, kata dia, dimulai dari kesadaran terhadap pentingnya untuk tertib dalam berlalu lintas saat berkendaraan bermotor di jalan raya sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi orang lain.