Paser (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser, Kaltim, mengembangkan wisata alam di area konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis dengan anggaran sebesar Rp4 miliar.
"Anggaran untuk pengembangan wisata alam ini berasal dari dana reboisasi pemerintah pusat," kata Kepala DLH Kabupaten Paser Achmad Safari di Tanah Grogot, Minggu.
Dia mengatakan, dana sebesar Rp4 miliar itu merupakan sisa dana reboisasi yang diterima dari pemerintah pusat sebesar Rp21 miliar.
Baca juga: Pemkab Sukabumi fokus kembangkan wisata alam Geopark Ciletuh di Palabuhanratu
Baca juga: Pengunjung wisata alam Curug Cigentis Karawang diperkirakan melonjak akhir pekan
Safari menjelaskan, dana reboisasi yang jumlahnya Rp21 miliar tersebut digunakan untuk pembelian mobil pemadam kebakaran senilai Rp17 miliar, sehingga masih tersisa Rp4 miliar.
"Dana sisa tersebut harus kemudian kami gunakan untuk mendukung pengembangan wisata alam," katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, awalnya Kementerian Keuangan tidak memperbolehkan dana reboisasi digunakan untuk pengembangan wisata Tahura.
Kaltim kembangkan wisata alam Tahura Lati Petangis
Minggu, 11 September 2022 22:03 WIB

Tempat wisata alam di area konservasi Taman Hutan Raya Lati Petangis di Kabupaten Paser. (ANTARA/R. Wartono).
Anggaran untuk pengembangan wisata alam ini berasal dari dana reboisasi pemerintah pusat.