Disdik Bekasi Perbanyak Pembelian Laptop Untuk UNBK

Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, memperbanyak pembelian perangkat komputer jenis laptop di setiap sekolah mulai 2016 guna mendukung suksesnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Kami menargetkan seluruh SMP negeri dan SMA negeri sederajat di Kota Bekasi dapat 100 persen mengikuti UNBK paling lambat pada 2018, sehingga perlu diperbanyak perangkat komputer di setiap sekolah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, pada 2016 baru 17 SMA di Kota Bekasi yang menjalankan UNBK sesuai anjuran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Saat ini dari total 119 SMA negeri, 141 SMK negeri serta 41 SMP negeri, baru 17 SMA yang bisa mengikuti UNBK, sisanya masih secara tulis manual akibat ketiadaan fasilitas komputer," katanya.

Untuk itu, pihaknya mulai mendorong setiap sekolah untuk memperbanyak pembelian perangkat komputer guna kebutuhan tersebut pada penyelenggaraan UN berikutnya.

"Idealnya satu sekolah memiliki 120 perangkat komputer untuk bisa ikut UNBK, namun mulai tahun ini kita dorong dulu minimal satu sekolah punya 72 unit komputer di laboratorium," katanya.

Menurut dia, harga satu unit komputer laptop berkisar Rp15 juta dengan spesifikasi yang memadai untuk UNBK, sementara harga komputer PC membutuhkan biaya Rp10 juta per unit di luar harga power suplay maupun genset.

"Yang cocok saya kira jenis laptop, karena perangkat jenis itu tidak lagi bergantung pada pasokan kabel listrik. Laptop sudah memiliki baterai yang menempel langsung di unitnya, sehingga saat terjadi pemutusan sambungan listrik perangkatnya tidak langsung mati karena ada pasokan baterai" katanya.

Pihaknya akan mendorong setiap sekolah untuk memanfaatkan anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) di masing-masing sekolah untuk membelanjakan komputer setiap tahunnya.

"Sambil menunggu alokasi dari APBD, kita dorong dulu pemanfaatan dana Bosda di masing-masing sekolah untuk beli laptop," katanya.
(Adv).