Sukabumi (Antara Megapolitan) - Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) Balad Ade Dasep Siap Turun (Baldatun) Center Sukabumi, Jawa Barat mempunyai kiat tersendiri untuk memberantas keberadaan "Bank Keliling" atau -lintah darat- dari para pedagang kecil yang membutuhkan pinjaman modal.
Inovator sekaligus pendiri KGN Baldatun Center Sukabumi, Ade Dasep di Sukabumi Selasa mengatakan upaya memberantas Bank Keliling tersebut dilakukan dengan berbagai cara, yakni dengan cara memberikan modal usaha seperti Gerobak Garuda, dan Warung Garuda.
Setiap pedagang yang membutuhkan modal, bisa meminjam ke KGN Baldatun Center Sukabumi dengan bunga yang sangat ringan, yakni hanya 10 persen dari pinjamannya.
Sudah ada 16 Warung Garuda
Bahkan, katanya lebih lanjut, pinjamannya tersebut bisa diangsur selama satu tahun, dan bunganya itu akan diputarkan kembali untuk membentuk Gerobak atau Warung Garuda di Kabupaten Sukabumi.
Hingga saat ini sudah ada 16 Warung Garuda dan delapan Gerobak Garuda yang dibentuk oleh pihaknya.
"Pinjaman modal pertama, untuk Gerobak Garuda Rp500 ribu dengan angsuan Rp50 ribu setiap bulan selama satu tahun, dan untuk Warung Garuda pinjaman awalnya Rp2 juta yang angsurannya disesuaikan dengan tingkat keuntungan si pedagang. Sehingga Pedagang atau pengusaha kecil tersebut bisa lebih ringan dalam mengembalikan pinjaman modalnya dibandingkan harus meminjam di Bank Keliling," kata Ade Dasep.
Sebagai contoh, jika pinjam modal usaha ke Bank Keliling, maka si pedagang akan dibebankan bunga 30 persen dan dipotong oleh depkolektor dan pinjamannya harus dikembalikan hanya dalam waktu 40 hingga enam puluh hari oleh si pedagang.
Sehingga sudah pasti pedagang juga akan keberatan, karena uang yang baru saja dipinjam harus dikembalikan dalam tempo cepat.
Menurutnya lagi, jika meminjam modal kepada pihaknya maka akan lebih ringan, bahkan jika angsurannya lancar maka jumlah modal usaha yang akan dipinjamkan bisa lebih besar.
Sesuai visi dan misi KGN, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi usaha kecil menengah (UKM), KGN Baldatun Center terus berupaya memberikan bantuan kepada pelaku usaha tersebut.
"Syarat untuk mendapatkan pinjaman modal pun sangatlah mudah, yakni harus mempunyai usaha dan alamat yang jelas dan iklas memberikan bunga 10 persen untuk membantu pelaku usaha lainnya," tambah Ade, yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi itu.
Ia mengatakan pula bahwa minimalnya di setiap kecamatan yang berada di daerah binaannya, yaitu di Kecamatan Nagrak, Cibadak, Cikembar, Cicantayan, dan Cikidang minimal ada delapan Gerobak dan Warung Garuda untuk tahap pertama ini.
Ke depannya, KGN Baldatun Center Sukabumi ini akan menciptakan para pelaku UKM baru agar warga Kabupaten Sukabumi bisa mandiri, dan tidak mengandalkan kerja di pabrik. Karena bagaimanapun juga ekonomi bangsa ini akan kuat jika pelaku UKM kuat.
"Tidak hanya memberikan bantuan modal usaha bergulir, kami pun memberikan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UKM di Sukabumi agar dalam menjalankan usahanya bisa berhasil," kata Ade pula.
Ade menambahkan, jika progam ini berhasil maka pihaknya menargetkan akan membuka Motor Garuda dan Mart Garuda untuk menyediakan segala kebutuhan para pedagang atau pelaku UKM, seperti barang-barang yang digunakan untuk usahanya dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasar pada umumnya.
"Kami juga akan menggiring para pengusaha kebutuhan pokok masyarakat untuk ikut melaksanakan progam ini, dengan tujuan agar pelaku UKM di Sukabumi lebih sejahtera," katanya yang juga Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sukabumi. (Antara/MTh).
Kiat KGN Baldatun Center Berantas "Bank Keliling"
Selasa, 5 April 2016 16:53 WIB
Tidak hanya memberikan bantuan modal usaha bergulir, kami pun memberikan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UKM di Sukabumi agar dalam menjalankan usahanya bisa berhasil.