Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mendukung upaya transisi energi melalui percepatan penggunaan kompor induksi yang digaungkan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi.
Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam upaya transisi energi lewat percepatan program penggunaan kompor induksi diawali sosialisasi penggunaan kompor induksi di wilayah Kecamatan Bekasi Timur.
"Jadi kegiatan ini juga akan diadakan di 12 kecamatan. Saya mengimbau masyarakat atau konsumen rumah tangga PLN untuk beralih menggunakan kompor listrik induksi untuk keperluan memasak sehari-hari," katanya di Bekasi, Rabu.
Baca juga: PLN Bekasi jamin pasokan listrik selama turnamen Piala AFF U-19
Dia mengatakan peralihan ke kompor induksi berdampak positif di berbagai aspek antara lain peningkatan efisiensi energi, ketahanan energi, terwujudnya kualitas energi bersih, serta berdampak pada penurunan gas rumah kaca.
"Ekosistem kompor induksi akan menjadi ekosistem baru di Indonesia dalam waktu dekat, termasuk di Kota Bekasi," katanya.
Menurut dia dengan memakai kompor induksi masyarakat bisa jauh lebih hemat jika dibandingkan menggunakan kompor gas. Penggunaan kompor induksi juga tidak menimbulkan sisa pembakaran seperti kompor gas yang menggunakan sumber energi fosil sehingga membuat dapur lebih bersih.
"Kompor induksi lebih ramah lingkungan, jadi tidak ada sisa-sisa pembakaran yang ditinggalkan. Selain itu, memakai kompor induksi memasak jadi lebih praktis dan makanan lebih cepat matang sehingga lebih menghemat waktu dan energi yang digunakan untuk memasak," ucapnya.
Baca juga: PLN Cikarang tawarkan tiga program promo sekaligus
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengapresiasi Pemkot Bekasi mendukung percepatan penggunaan kompor induksi. Sebagai langkah awal, PLN UP3 Bekasi secara simbolis memberikan kompor induksi kepada Kecamatan Bekasi Timur untuk kemudian disosialisasikan ke warga di wilayahnya.
Rahmi mengaku penggunaan kompor listrik induksi dapat mendorong program peningkatan konsumsi listrik per kapita di Kota Bekasi. Selain itu, kompor induksi dinilai lebih aman dan nyaman dari segala macam risiko yang berakibat pada bencana kebakaran.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat atau pelanggan PLN di UP3 Bekasi untuk beralih ke kompor induksi karena selain nyaman, kompor induksi ini juga lebih aman ya dari resiko kebakaran," katanya.
Baca juga: PLN Bekasi ajak pelanggan segera nikmati promo Bulan Ramadhan
PLN UP3 Bekasi saat ini terus melakukan sosialisasi penggunaan kompor induksi salah satunya melalui program Diskon Nyaman Kompor Induksi. Tercatat hingga Juli 2022, pengguna kompor induksi yang menikmati program tersebut pun sudah mencapai 1.671 pelanggan.
Pelanggan yang ingin beralih menggunakan kompor induksi juga mendapatkan keringanan biaya dengan cukup membayar sebesar Rp150 ribu untuk tambah daya mulai 2.200 Watt sampai dengan 11.000 Volt Ampere (VA). Promo tersebut berlangsung hingga Desember 2022 mendatang.
"Untuk masyarakat atau pelanggan PLN UP3 Bekasi yang mau beralih ke kompor induksi pun, kami beri layanan tambah daya hanya dengan membayar Rp150 ribu saja," kata dia.
Pemkot Bekasi dukung transisi energi melalui penggunaan kompor induksi
Rabu, 13 Juli 2022 21:14 WIB
Jadi kegiatan ini juga akan diadakan di 12 kecamatan. Saya mengimbau masyarakat atau konsumen rumah tangga PLN untuk beralih menggunakan kompor listrik induksi untuk keperluan memasak sehari-hari.