Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan langsung menginstruksikan jajaran perangkat daerah terkait perbaikan jalan rusak saat mengunjungi Kampung Selang dan Bancongcuk di Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran.
"Saya selaku Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta maaf atas kondisi jalan rusak sepanjang 332 meter yang belum tertangani ini," katanya di Kabupaten Bekasi, Rabu.
Dani mengaku perbaikan di ruas jalan ini bersifat sementara menggunakan bahan material batu koral mengingat pemerintah daerah baru merencanakan perbaikan permanen pada tahun 2023.
Pemerintah daerah dibantu pihak swasta, PT Gunung Raja Paksi melakukan perbaikan sementara untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang berpotensi terjadi akibat kontur jalan yang licin serta berlubang.
"Walaupun perbaikan jalan menggunakan beton baru akan dilakukan di tahun 2023, tapi saat ini kami akan tetap menangani perbaikan jalan tersebut, meskipun bukan dari dana APBD, melainkan sumbangan dari swasta," ucapnya.
Pihaknya juga telah mendatangkan 16 truk material untuk kebutuhan perbaikan jalan tersebut. "Berhubung jalan ini bergelombang, maka kita memerlukan sekitar 50 truk material agar jalanan ini bisa dilewati dengan aman," katanya.
Dani meminta masyarakat untuk bersabar dan turut memelihara jalan yang sedang diperbaiki itu sambil menunggu perbaikan secara permanen menggunakan bahan material beton.
Kabid Pembangunan Jalan pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Heru Pranoto mengaku telah menurunkan alat berat untuk meratakan material dari PT Gunung Raja Paksi agar jalan tersebut bisa dilalui dengan aman oleh masyarakat.
"Kita melakukan pengecoran terakhir di tahun 2019, dan tahun 2020 kita sudah melakukan penganggaran untuk perbaikan jalan ini, namun terkena refocusing jadi baru bisa kita anggarkan lagi di tahun 2023," kata Heru.