Depok (Antara Megapolitan) - Ketua DPD PKS Kota Depok Mohamad Hafid Nasir, mendorong untuk wali kota Depok terpilih segera melakukan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Ini tentunya terkait dengan visi, misi, program unggulan, program andalan serta janji-janji kampanye agar segera bisa direalisasikan untuk masyarakat," katanya di Depok, Senin.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih Idris Abdul Shomad dan Pradi Supriatna akan di lantik pada 17 Februari 2016 di Bandung Jawa Barat.
Hafid mengatakan masyarakat sudah menunggu terkait dengan janji-janji kampanye yang perlu segera dipenuhi. Hal ini perlu kita respon secara cepat, agar bisa dilakukan untuk menjadikan Depok yang lebih baik.
Adapun terkait masalah partai koalisi dan relawan, Hafid mengatakan bahwa perlu dilakukan konsolidasi agar kebersamaan yang sudah terjalin sebelumnya terus terjalin.
"Kami juga meminta untuk wali kota terpilih Bapak Muhammad Idris untuk segera mengundang seluruh partai politik pengusung dan pendukung dalam rangka melakukan konsolidasi untuk menyukseskan pemerintahan lima tahun ke depan," katanya.
Sementara itu mengenai perolehan suara, PKS Depok menargetkan jumlah suara mencapai 25 persen pada pemilu 2019 dan 15 kursi DPRD Kota Depok.
"Tahun 2019 harus mencapai minimal 25 persen suara dan 15 kursi. Selain itu juga program kegiatan struktur untuk pentokohan baik di internal maupun eksternal," katanya.
PKS: Wali Kota Terpilih Perlu Bahas RPJMD
Selasa, 16 Februari 2016 9:47 WIB
Ini tentunya terkait dengan visi, misi, program unggulan, program andalan serta janji-janji kampanye agar segera bisa direalisasikan untuk masyarakat.