Bogor, 11/5 (ANTARA) - Evakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat Shukoi Superjet 100 di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, rencananya akan melalui jalur darat, dan saat ini sebagian jenazah sudah berada di ketinggian 2.211 meter di atas permukaan air laut.
"Jenazah akan kami evakuasi melalui jalur darat dan sebagian jenazah sudah berada di ketinggian 2211 meter Gunung Salak," kata kepala Search Mission Coordinator (SMC) Basarnas, Ketut Parwa kepada wartawan, di Posko utama evakuasi Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat sore.
Untuk saat ini, pihaknya akan mengirimkan logistik seperti air dan makanan karena menurut informasi tim yang berada di atas gunung logistiknya sudah menipis.
"Kami belum mengetahui secara pasti berapa jumlah korban yang berhasil dievakuasi, namun yang pasti tim SAR gabungan sudah mulai bergerak untuk turun membawa jenazah korban," tambahnya.
Menurut dia, evakuasi ini cukup sulit karena medan yang terjal sehingga tim yang tengah membawa jenazah korban tidak bisa cepat membawa jenazah ke bawah.
Selain itu, untuk perjalanan membawa jenazah ini membutuhkan waktu lima hingga enam jam.
"Dari informasi sudah ada tiga kantong jenazah yang berada di puncak," kata Ketut Parwa.
Aditya
Evakuasi Korban Melalui Jalur Darat
Jumat, 11 Mei 2012 16:56 WIB
evakuasi-korban-melalui-jalur-darat