Tulangbawang (Antara Megapolitan) - Harga singkong (ubikayu) di Kabupaten Tulangbawang dan Mesuji, Lampung naik hampir mencapai 45 persen dalam tiga bulan terakhir.
"Empat bulan sebelumnya, harga singkong berkisar antara Rp900 per kilogram, lalu naik dalam waktu satu bulan menjadi Rp13 ribu per kilogram, sekarang ini mencapai Rp14 ribu per kilogram," ujar Kendil, salah satu pedagang pengepul singkong, di Mesuji, Lampung, Kamis.
Ia menyebutkan harga singkong sekarang ini mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya. Penyebab kenaikan harga singkong tersebut adalah kualitas singkong hasil budidaya petani semakin membaik.
Menurutnya, kenaikan harga singkong disebabkan oleh kekurangan persediaan dari petani yang tidak bersamaan masa panennya, sehingga menyebabkan persediaan bahan produksi menurun.
Kendati demikian, lanjutnya, kekurangan produksi singkong dari petani, hanya di beberapa daerah saja di Tulangbawang, Lampung dan lapak skala besar banyak menampung singkong karena memiliki modal tinggi. Sedangkan lapak-lapak kecil hanya dapat membeli singkong hasil petani yang lahan pertaniannya tidak terlalu luas.
Trobus, petani singkong lainnya mengatakan bahwa sekarang ini harga singkong mencapai Rp13 ribu/kg hingga Rp14 ribu/kg.
Harga sekarang ini, menurut dia, cukup membantu dan mengutungkan penghasilan petani singkong.
Ia mengatakan, apabila panen secara bersamaan dengan lahan seluas 10 hektare yang dimiliki dijual kepada lapak yang mempunyai modal cukup untuk membeli hasil panenannya.
Dia menjelaskan, dari luas lahan tersebut, dapat menghasilkan 195--250 ton untuk 10 hektare.
Ia mengharapkan, harga singkong dapat stabil dan bertahan, sehingga bisa menutupi biaya produksi petani sendiri.
"Harapan saya sebagai petani singkong, harga ini dapat bertahan dan stabil, sehingga dapat menutupi biaya mulai dari tanam sampai dengan masa perawatannya," katanya pula.
Ia menambahkan, biaya produksi singkong sudah terbilang mahal sekarang ini, sejak dari kesiapan lahan, pengadaan bibit, upah buruh dan biaya pupuk serta obat-obatan.
Karena itu, wajar jika harga singkong sekarang mencapai Rp14/kg.
Petani singkong Desa Banjaragung Kabupaten Tulangbawang, Wibowo mengungkapkan hal senada. Menurutnya, pentani setempat merasa senang dengan kenaikan harga singkong saat ini.
"Mudah- mudahan harga singkong terus stabil, bahkan kalau bisa naik lagi.
Harga Singkong Lampung Naik 45 Persen
Kamis, 27 Agustus 2015 18:06 WIB
Empat bulan sebelumnya, harga singkong berkisar antara Rp900 per kilogram, lalu naik dalam waktu satu bulan menjadi Rp13 ribu per kilogram, sekarang ini mencapai Rp14 ribu per kilogram.