Purwakarta, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggalakkan penyemprotan disinfektan ke lokasi-lokasi yang dinilai bisa menjadi simpul penyebaran virus corona menyusul bertambahnya kasus COVID-19 di daerah itu.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Rabu, mengatakan, akhir-akhir ini kasus COVID-19 di daerahnya sedang mengalami peningkatan.
Atas kondisi itu, pihaknya tidak mau kecolongan lagi, sehingga harus sesegera mungkin untuk melakukan skenario penanganan.
"Beberapa hari terakhir, kita kembali mengerahkan petugas untuk mengintensifkan penyemprotan disinfektan ke sejumlah simpul keramaian. Termasuk, ke seluruh kantor pemerintahan," katanya.
Baca juga: Kasus COVID-19 melonjak, Pemkab Purwakarta siapkan rumah sakit darurat
Baca juga: Pemkab Purwakarta optimalkan operasi yustisi untuk tekan penyebaran COVID-19
Ia mengatakan, penyemprotan disinfektan secara massif sengaja dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Apalagi sepekan lalu di Purwakarta terjadi lonjakan kasus COVID-19.
Bupati tidak membantah kalau usai libur Lebaran terjadi kenaikan kasus COVID-19 yang cukup signifikan.
Dengan adanya lonjakan kasus itu, pihaknya terpaksa menerapkan aturan untuk pembatasan aktivitas warga.
Baca juga: Usai libur Lebaran, Pemkab Purwakarta lacak cepat kasus positif COVID-19
Selain itu juga dilakukan pembatasan jam operasional kafe-kafe, rumah makan dan restoran. Bahkan destinasi wisata sudah ditutup sampai 20 Juni 2021.
Ia mengatakan, selain membatasi operasional kafe dan resto, pihaknya juga sudah tidak mengeluarkan lagi rekomendasi untuk kegiatan resepsi pernikahan atau hajatan. Itu berlaku sejak Selasa 8 Juni.
"Hingga Selasa (15/6) masih terjadi peningkatan kasus yang terkonfirmasi positif, mencapai 755 orang yang berarti bertambah 71 orang dari hari sebelum," demikian Anne Ratna Mustika.
Kasus COVID-19 melonjak, Pemkab Purwakarta galakkan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik
Rabu, 16 Juni 2021 17:01 WIB
Beberapa hari terakhir, kita kembali mengerahkan petugas untuk mengintensifkan penyemprotan disinfektan ke sejumlah simpul keramaian. Termasuk, ke seluruh kantor pemerintahan.