Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin menyebutkan bahwa jumlah relawan kebakaran di wilayahnya belum ideal dibandingkan dengan jumlah penduduk yang sudah menembus angka 5,4 juta jiwa.
"Kami punya 300 tenaga penyelamat dan 310 relawan kebakaran, mereka adalah tenaga-tenaga terlatih yang siap melakukan penyelamatan di segala medan," ungkapnya usai peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-102 Pemadam Kebakaran (Damkar) di Cibinong, Bogor, Senin.
Baca juga: 10 armada damkar padamkan api yang melalap puluhan bus Transjakarta di Bogor
Baca juga: Lapak rongsokan di perbatasan Bogor - Depok terbakar
Menurutnya, selain tak sebanding dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang terbanyak se-Indonesia, minimnya relawan kebakaran juga terkendala luasnya wilayah Kabupaten Bogor, yakni 40 kecamatan dengan 416 desa.
Namun, Ade Yasin menyiasatinya dengan optimalisasi kualitas relawan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
"Contohnya kemarin, saat banjir bandang di wilayah Puncak, dalam waktu dua minggu kita bisa selesaikan karena ada sinergi dan kolaborasi yang baik," kata Ade Yasin.
Baca juga: Kasus kebakaran di Bogor meningkat selama 2018
Di samping itu, upaya optimalisasi juga dilakukan dengan menambah tiga unit pelaksana teknis (UPT) Damkar dari tujuh yang kini sudah tersedia.
"Tentunya mereka terus meningkatkan kemampuannya seiring dengan perkembangan zaman. Sementara untuk mobil pemadam kebakaran saat ini kita punya 39 unit," tuturnya.
Ade Yasin: Jumlah relawan kebakaran di Bogor masih belum ideal
Senin, 1 Maret 2021 21:30 WIB
Kami punya 300 tenaga penyelamat dan 310 relawan kebakaran, mereka adalah tenaga-tenaga terlatih yang siap melakukan penyelamatan di segala medan.