Palembang (Antara Megapolitan) - Sebanyak 305 pebulu tangkis usia 13-15 tahun mengikuti Audisi Beasiswa Djarum 2015 di Gedung Olahraga Dempo Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu.
Ketua Tim Pencarian Bakat Audisi Beasiswa Chistian Hadinata mengatakan belum menemukan atlet yang menonjol dalam seleksi ini setelah memberikan kesempatan kepada masing-masing atlet untuk bertanding selama dua menit.
"Dalam waktu singkat itu dapat terlihat keterampilan, teknik memukul, semangat (motivasi) dari seorang atlet ketika bertanding. Secara umum, saya melihat, anak-anak ini memiliki kemampuan yang merata atau belum ada yang menonjol, bahkan masih ada yang salah dalam teknik dasar," kata mantan atlet nasional ini.
Ia mengemukan, teknik dasar dalam bermain bulu tangkis menjadi perhatian utama tim seleksi karena sangat menentukan perkembangan seorang atlet setelah dibina secara terprogram.
Menurutnya tim seleksi sangat konsentrasi dengan teknik dasar ini karena program Beasiswa Bulutangkis ini fokus untuk mencetak atlet kelas dunia sehingga seorang atlet harus dilihat secara keseluruhan, tak hanya berbakat tapi juga memiliki fisik dan kondisi psikologis yang baik.
Jika tekniknya salah maka akan sulit berkembang pada masa mendatang, kata dia.
"Bibit altet bulu tangkis muda di Indonesia saat ini sangat banyak, termasuk di Sumatera Selatan karena hingga kini ada tiga atlet asal Sumsel memperkuat pemusatan latihan nasional (Pelatnas), artinya atlet bagus tidak lagi terpusat di Jawa seperti Lilyana Natsir dari Sulawesi Utara dan Muhammad Achsan dari Sumsel," ujarnya.
Program Manager Bakti Olahraga Djarum Fondation Budi Darmawan mengatakan Persatuan Bulutangkis Djarum mencari talenta muda berbakat di Sumatera Selatan untuk diberikan beasiswa pelatihan dan pendidikan dengan menggelar audisi, 8-11 April 2015.
"Sebanyak 12 atlet akan direkrut dari Sumatera Selatan dari total 50 orang se-Indonesia, tapi jika bisa dapat lebih maka tidak masalah melebihi kuota asal benar-benar bagus," kata dia.
Pada tahun ini, PB Djarum mengusung semangat "jemput bola" atau mendatangi sembilan kota di Indonesia untuk menemukan talenta muda yang berbakat untuk menjadi pemain nasional. Pada tahun lalu, sebanyak 1.380 atlet mengikuti audisi dan sebanyak 50 orang terpilih masuk karantina. Setelah melalui serangkaian tes fisik dan mental, akhirnya hanya 25 orang yang terpilih mendapatkan beasiswa bulutangkis pada 2014.
Untuk mendapatkan atlet andal, PB Djarum akan melibatkan para legenda bulu tangkis Indonesia, seperti, Liem Swie King, Christian Hadinata, Ivana Lie, Hastomo Arbi, Eddy Hartono, Haryanto Arbi, Kartono, dan lainnya.
Bagi atlet yang terpilih, ia melanjutkan, PB Djarum akan memberikan beasiswa bulutangkis berupa mengikuti pelatihan di pemusatan latihan dibawah asuhan mantan atlet nasional, mengikuti sejumlah kejuaraan skala nasional dan internasional, hingga biaya pendidikan.
305 Ikut Audisi Beasiswa Djarum
Rabu, 8 April 2015 19:43 WIB
Bibit altet bulu tangkis muda di Indonesia saat ini sangat banyak, termasuk di Sumatera Selatan karena hingga kini ada tiga atlet asal Sumsel memperkuat pemusatan latihan nasional (Pelatnas)."