Bogor, (Antaranews Bogor) - Sisa kebakaran di Pabrik Tapioka yang beralamat di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cibuluh, Kota Bogor, Jawa Barat masih menyisakan asap putih yang terus mengepul sejak kemarin.
Peristiwa yang menghabiskan seluruh bangun tempat memproduksi tepung berbahan ubi tersebut terjadi Minggu (1/3) sekitar pukul 13.30 WIB.
Enam unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api yang menyala cukup besar.
Proses pemadamanpun berlangsung cukup lama hingga dua jam lebih, karena api berasal dari dalam pabrik yang penuh dengan bahan baku pembuatan tepung.
"Cukup lama proses pemadamannya karena ini pabrik tepung agak sulit untuk memadamkannya," kata petugas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Djaya Toha.
Pascakebakaran, pabrik yang sudah berdiri lebih dari 10 tahun itu masih menyisakan bara yang menimbulkan kepulan asap putih.
Informasi dari pemilik pabrik, kebakaran terjadi ketika hari libur, tidak ada aktivitas sehingga pegawai sedang tidak berada di pabrik.
Pemilik pabrik juga belum mengetahui penyebab dan berapa kerugian yang dialaminya.
"Yang jelas hari ini kita tidak bisa berproduksi lagi," kata pemilik pabrik yang keturunan Tionghoa.
Sementara itu menurut warga sekitar asap terus keluar dari bekas kebakaran gedung sejak kemarin.
"Dari kemarin aja setelah kebakaran, asap putih terus keluar tidak berhenti. Perih juga napas dibuatnya," kata Anju Sianipar tukang cuci motor yang berada persis di depan pabrik.
Menurut Anju saat kebakaran terjadi, api membumbung cukup tinggi, bahkan ada ledakan kecil yang berasal dari dalam pabrik.
Sementara itu Komandan Sektor Pemadam Kebakaran Yasmin Atang Saputra mengatakan, api sudah berhasil dipadamkan hanya saya bara yang berada di antara tumpukan tepung sulit untuk dipadamkan.
"Ini yang tersisa bara api, karena berada di timbunan bahan baru tepung jadi seperti sekam sulit dipadamkan makanya masih mengeluarkan asap," kata dia.
Untuk hari ini, lanjut Atang sejak pagi sudah empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pendinginan, mengantisipasi agar tidak ada nyala api.
"Kalau asap masih ada terus, mau tidak mau kita akan keruk bagian yang masih ada barangnya agar asap bisa dikendalikan," katanya.
Hingga berita ini diturunkan aktivitas pendinginan masih terus dilakukan, sedangkan asap putih terus keluar dari tumpukan bangunan bekas terbakar.
Aktivitas pemadaman yang berlangsung membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor persisnya di persimpangan Pomad menjadi padat, sehingga kelancaran arus kendaraan menjadi terhambat.
Warga sekitar mengenal pabrik Tapioka tersebut sudah lama berdiri. Bangunan pabrik juga menyerupai model lama, seperti bagian kantornya yang masih beratap genteng dan pintu kayu dengan terali besi disusun jarang. Plafon atap masih berupa dipan yang terbuat dari bambu yang disulam, sehingga kesan tua masih terlihat.
Sisa Kebakaran Pabrik Tapioka Masih Mengeluarkan Asap
Senin, 2 Maret 2015 15:17 WIB
Cukup lama proses pemadamannya karena ini pabrik tepung agak sulit untuk memadamkannya."