Bogor (Antaranews Bogor) - Kepolisian Resor Bogor Kota memusnahkan sebanyak 6.020 botol berisi minuman keras dari berbagai merek yang berhasil disita dalam operasi pemberantasan penyakit masyarakat jelang Ramadhan.
"Kepolisian Resor Bogor Kota melakukan operasi pekat selama dua minggu di seluruh wilayah, kita menyita 6.020 botol minuman keras dari para pedagang," ujar Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama, usai pemusnahan yang digelar di Makopolres, Selasa.
Menurut Kapolres, penyitaan ribuan botol berisi minuman keras tersebut sebagai bukti bahwa aparat kepolisian bekerja dalam memberantas penyakit masyarakat.
Peredaran minuman keras adalah salah satu bentuk perdagangan yang menimbulkan penyakit masyarakat. Dan keberadaan minuman memabukkan tersebut juga dilarang oleh Pemerintah Kota Bogor.
Untuk itu, lanjut Kapolres, diperlukan kerja sama semua pihak dalam hal ini jajaran musyawarah pimpinan daerah Kota Bogor secara bersama-sama memberantas penyakit masyarakat.
"Kita berkomitmen untuk menciptakan suasana Kota Bogor yang kondusif, penyakit masyarakat perlu diberantas agar tidak menganggu stabilitas di masyarakat," ujar Kapolres.
Kapolres mengatakan bila dilihat secara jumlah minuman keras yang disita terjadi peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit masyarakat masih ada di wilayah Kota Bogor.
"Maka ini secara bersama-sama kita memberantas penyakit masyarakat ini. Agar masyarakat tersadarkan, bahwan aparat kepolisian tidak segan-segan menindak siapapun yang melanggar aturan," ujar Kapolres.
Pemusnahaan ribuan botol minum keras tersebut dilakukan dengan cara menggilingnya dengan mesin alat berat. Ribuan minuman keras yang disita terdiri dari berbagai merk, baik produk pabrikan hingga oplosan seperti ciu.
Selain memusnahkan ribuan botol berisi minuman keras, juga dilakukan pemusnahan ratusan bungkus ganja dari kasus yang berhasil diungkap selama 2014 ini.
Turut hadir menyaksikan pemusnahan tersebut Sektretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, perwakilan dari Dandim Kota Bogor, perwakilan dari Kejaksaan, Pengadilan Negeri, serta seluruh kapolsek di Kota Bogor.
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengapresiasi langkah kepolisian yang tegas memberantas penyakit masyarakat agar tercipta suasana kondusif.
"Kita berterima kasih kepada aparat Kepolisian dan pihak lain yang bersama-sama bekerja mewujudkan Kota Bogor yang kondusif," ujar Sekda.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kepolisian Resor Bogor Kota melakukan operasi pekat selama dua minggu di seluruh wilayah, kita menyita 6.020 botol minuman keras dari para pedagang," ujar Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama, usai pemusnahan yang digelar di Makopolres, Selasa.
Menurut Kapolres, penyitaan ribuan botol berisi minuman keras tersebut sebagai bukti bahwa aparat kepolisian bekerja dalam memberantas penyakit masyarakat.
Peredaran minuman keras adalah salah satu bentuk perdagangan yang menimbulkan penyakit masyarakat. Dan keberadaan minuman memabukkan tersebut juga dilarang oleh Pemerintah Kota Bogor.
Untuk itu, lanjut Kapolres, diperlukan kerja sama semua pihak dalam hal ini jajaran musyawarah pimpinan daerah Kota Bogor secara bersama-sama memberantas penyakit masyarakat.
"Kita berkomitmen untuk menciptakan suasana Kota Bogor yang kondusif, penyakit masyarakat perlu diberantas agar tidak menganggu stabilitas di masyarakat," ujar Kapolres.
Kapolres mengatakan bila dilihat secara jumlah minuman keras yang disita terjadi peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit masyarakat masih ada di wilayah Kota Bogor.
"Maka ini secara bersama-sama kita memberantas penyakit masyarakat ini. Agar masyarakat tersadarkan, bahwan aparat kepolisian tidak segan-segan menindak siapapun yang melanggar aturan," ujar Kapolres.
Pemusnahaan ribuan botol minum keras tersebut dilakukan dengan cara menggilingnya dengan mesin alat berat. Ribuan minuman keras yang disita terdiri dari berbagai merk, baik produk pabrikan hingga oplosan seperti ciu.
Selain memusnahkan ribuan botol berisi minuman keras, juga dilakukan pemusnahan ratusan bungkus ganja dari kasus yang berhasil diungkap selama 2014 ini.
Turut hadir menyaksikan pemusnahan tersebut Sektretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, perwakilan dari Dandim Kota Bogor, perwakilan dari Kejaksaan, Pengadilan Negeri, serta seluruh kapolsek di Kota Bogor.
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengapresiasi langkah kepolisian yang tegas memberantas penyakit masyarakat agar tercipta suasana kondusif.
"Kita berterima kasih kepada aparat Kepolisian dan pihak lain yang bersama-sama bekerja mewujudkan Kota Bogor yang kondusif," ujar Sekda.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014