Bogor, 31/1 (ANTARA) - Perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor dan Pusat Konservasi Tumbuhan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Kebun Raya Bogor (PKT LIPI-KRB) dalam bidang pelestarian lingkungan dan objek wisata diperpanjang.
"Melalui perjanjian ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan, rasa nyaman, aman serta mempermudah akses bagi para wisatawan ke Kota Bogor dan Kebun Raya Bogor," kata Kapus Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor Mustaid Siregar usai menandatangani MoU antara Pemkot Bogor dan KRB, di Plaza Balai Kota, Selasa.
Keduanya sepakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, terutama untuk menata, menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan kawasan luar lingkungan KRB.
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan antara Wali Kota Bogor Diani Budiarto dan Kepala PKT Kebun Raya Bogor, Mustaid Siregar yang juga dihadiri sejumlah staf kedua pihak.
Mustaid menyebutkan, MoU tersebut merupakan perpanjangan perjanjian yang sudah berjalan sejak 2002.
Kemudian, diadendum 2004 dan diperbaharui lagi pada 2007 dan selanjutnya jangka waktu kerja sama ini ditetapkan selama lima tahun terhitung sejak 2 Januari 2012 hingga 1 Januari 2017.
Sebagai timbal balik dari kerja sama ini, pihak KRB akan memberikan kontribusi sebesar Rp700 per lembar karcis per orang kepada pemerintah daerah.
Kontribusi tersebut dibayar setiap bulannya kepada kas daerah Kota Bogor.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Diani Budiarto mengatakan, dalam perjanjian kerja sama pemerintah Kota Bogor juga memiliki kewajiban lainnya yakni membersihkan papan reklame di lingkungan KRB dan mengurangi berbagai polusi yang berdampak bagi KRB.
"Keinginan terbesar kita ke depan adalah KRB bisa bebas dari polusi, paling tidak kita dapat mengurangi jalur angkutan umum (angkot) yang melewati KRB," kata Wali Kota.
Menurut Wali Kota, upaya tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap keberadaan KRB yang berkontribusi men-supply oksigen bagi aktivitas warga Bogor.
"Kalau perlu Car Free Day diperpanjang tidak hanya hari Minggu saja, bisa di hari lainnya," kata Wali Kota.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Melalui perjanjian ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan, rasa nyaman, aman serta mempermudah akses bagi para wisatawan ke Kota Bogor dan Kebun Raya Bogor," kata Kapus Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor Mustaid Siregar usai menandatangani MoU antara Pemkot Bogor dan KRB, di Plaza Balai Kota, Selasa.
Keduanya sepakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, terutama untuk menata, menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan kawasan luar lingkungan KRB.
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan antara Wali Kota Bogor Diani Budiarto dan Kepala PKT Kebun Raya Bogor, Mustaid Siregar yang juga dihadiri sejumlah staf kedua pihak.
Mustaid menyebutkan, MoU tersebut merupakan perpanjangan perjanjian yang sudah berjalan sejak 2002.
Kemudian, diadendum 2004 dan diperbaharui lagi pada 2007 dan selanjutnya jangka waktu kerja sama ini ditetapkan selama lima tahun terhitung sejak 2 Januari 2012 hingga 1 Januari 2017.
Sebagai timbal balik dari kerja sama ini, pihak KRB akan memberikan kontribusi sebesar Rp700 per lembar karcis per orang kepada pemerintah daerah.
Kontribusi tersebut dibayar setiap bulannya kepada kas daerah Kota Bogor.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Diani Budiarto mengatakan, dalam perjanjian kerja sama pemerintah Kota Bogor juga memiliki kewajiban lainnya yakni membersihkan papan reklame di lingkungan KRB dan mengurangi berbagai polusi yang berdampak bagi KRB.
"Keinginan terbesar kita ke depan adalah KRB bisa bebas dari polusi, paling tidak kita dapat mengurangi jalur angkutan umum (angkot) yang melewati KRB," kata Wali Kota.
Menurut Wali Kota, upaya tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap keberadaan KRB yang berkontribusi men-supply oksigen bagi aktivitas warga Bogor.
"Kalau perlu Car Free Day diperpanjang tidak hanya hari Minggu saja, bisa di hari lainnya," kata Wali Kota.
Laily R
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012