Depok (Antaranews Bogor) - Sesosok kerangka manusia ditemukan di sebuah kolam renang rumah kosong, di Kompleks Deppen, Jalan Monitor 7, Rt 06/16 Kav 31, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
"Ketika saya ingin mancing, tiba-tiba saya melihat ada kerangka manusia, saya kaget sekali," kata Ketua RT 06/16, Kemher, di Depok, Senin.
Ia mengatakan kerangka tersebut sudah tidak utuh lagi dan terpisah menjadi beberapa bagian. Kemher mengatakan rumah tersebut sudah tidak berpenghuni sejak enam bulan lalu.
Sementara itu anak pemilik rumah tersebut Ikbal mengatakan diduga kuat kerangka manusia tersebut merupakan pemilik rumah yang bernama Haji Taufik Rasyad. "Kalau lihat struktur gigi dan ciri-ciri fisik seperti orangtua saya," katanya.
Namun semuanya kami serahkan kepada aparat kepolisian untuk menyelidikinya siapa identitas kerangka manusia tersebut. "Kalau berkomunikasi dengan orangtua saya terakhir tiga bulan lalu, dan orangtua saya tidak mempunyai riwayat sakit," katanya.
Rumah berlantai dua seluas sekitar 3.000 meter persegi itu sebelumnya sempat dijadikan tempat penampungan TKI, tetapi itu tidak berlangsung lama karena adanya penolakan dari warga sekitar.
Rencananya kerangka tersebut akan dimakamkan pihak keluarga di kawasan TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Agus Salim mengatakan pihaknya saat ini akan melakukan tes DNA untuk mengetahui secara pasti siapa identitas kerangka manusia tersebut.
"Salah satu yang akan dicocokkan DNA nya ialah Ikbal yang diyakini polisi sebagai anak korban," ujarnya.
"Dugaan awal kerangka tersebut adalah penghuni rumah berjenis kelamin laki-laki yang diyakini sebagai Haji Taufik," jelasnya.
Ia menjelaskan Haji Taufik tinggal di rumah itu sendiri. Istri dan anaknya tinggal di tempat yang berbeda.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Ketika saya ingin mancing, tiba-tiba saya melihat ada kerangka manusia, saya kaget sekali," kata Ketua RT 06/16, Kemher, di Depok, Senin.
Ia mengatakan kerangka tersebut sudah tidak utuh lagi dan terpisah menjadi beberapa bagian. Kemher mengatakan rumah tersebut sudah tidak berpenghuni sejak enam bulan lalu.
Sementara itu anak pemilik rumah tersebut Ikbal mengatakan diduga kuat kerangka manusia tersebut merupakan pemilik rumah yang bernama Haji Taufik Rasyad. "Kalau lihat struktur gigi dan ciri-ciri fisik seperti orangtua saya," katanya.
Namun semuanya kami serahkan kepada aparat kepolisian untuk menyelidikinya siapa identitas kerangka manusia tersebut. "Kalau berkomunikasi dengan orangtua saya terakhir tiga bulan lalu, dan orangtua saya tidak mempunyai riwayat sakit," katanya.
Rumah berlantai dua seluas sekitar 3.000 meter persegi itu sebelumnya sempat dijadikan tempat penampungan TKI, tetapi itu tidak berlangsung lama karena adanya penolakan dari warga sekitar.
Rencananya kerangka tersebut akan dimakamkan pihak keluarga di kawasan TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Agus Salim mengatakan pihaknya saat ini akan melakukan tes DNA untuk mengetahui secara pasti siapa identitas kerangka manusia tersebut.
"Salah satu yang akan dicocokkan DNA nya ialah Ikbal yang diyakini polisi sebagai anak korban," ujarnya.
"Dugaan awal kerangka tersebut adalah penghuni rumah berjenis kelamin laki-laki yang diyakini sebagai Haji Taufik," jelasnya.
Ia menjelaskan Haji Taufik tinggal di rumah itu sendiri. Istri dan anaknya tinggal di tempat yang berbeda.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013