Bekasi (Antara) - Sejumlah warga yang berdomisili di sepanjang bantaran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai melakukan langkah antisipasi menyusul imbauan waspada banjir dari pemerintah setempat.

"Kami terlanjur betah di lingkungan perumahan ini. Jadi walaupun banjir kami hadapi saja," ujar Rose (60) warga Blok C Pondok Mitra Lestari, Jatiasih, Kamis.

Langkah antisipasi yang dilakukannya dengan meninggikan permukaan lantai rumah hingga 1 meter dari ketinggian sebelumnya.

"Soalnya terakhir kali banjir, tinggi air yang masuk ke rumah sampai 60 centimeter. Rumah saya tinggikan biar barang aman saat air naik," katanya.

Proyek peninggian rumah yang rampung sejak Agustus 2013 lalu, kata dia, telah menghabiskan dana hingga Rp50 juta.

Dana itu dinilai lebih murah dibandingkan harus pindah rumah atau membiarkan barang-barangnya digenangi air kala banjir.

Lain halnya dengan warga Blok C lainnya, Oman Rachman (55) yang pada upaya antisipasi kali ini lebih mementingkan stok air bersih.

"Saya pasang toren air untuk penampungan. Karena kalau banjir, listrik biasanya padam jadi kesulitan air bersih," katanya.

Pengerjaan air bersih tersebut menghabiskan dana Rp9 juta lebih untuk proses penggalian sumber air tanah di wilayah setempat.

Langkah serupa juga banyak dilakukan warga lainnya di Pondok Gede Permai, Jatiasih. Namun, warga yang tidak meninggikan rumahnya tidak berarti tidak siaga.

Mereka yang tidak memiliki cukup dana menyiasati banjir dengan membeli kursi plastik seharga rata-rata Rp15 ribu per buah dalam jumlah banyak.

"Kursi itu berguna untuk mengevakuasi barang saat air naik. Caranya dengan mengganjal bagian bawah barang agar posisinya lebih tinggi dari permukaan air saat masuk rumah," ujar Beni Siregar (44) warga setempat.

Sebelum Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, telah menginstruksikan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk melakukan langkah antisipasi banjir menjelang musim hujan tiba.

"Saya minta seluruh SKPD menyiapkan sarana dana prasarana penanggulangan banjir karena kita sudah mau memasuki musim hujan," katanya.

Pewarta: Oleh Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013