Karawang (Antara) - Dualisme kepengurusan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Karawang dikhawatirkan bakal merugikan para atlet dalam meraih prestasi dalam Porda Jawa Barat 2014.
Pengurus Klub Catur Gajah Pasundan Chess Club Karawang, Rohmat, Selasa, mengatakan, adanya dualisme kepengurusan Percasi Karawang pada saat ini akan merugikan raihan prestasi yang diraih pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar 2014.
Saat ini, kata dia, permasalahan dualisme kepengurusan ini masih belum terselesaikan di jajaran daerah, yakni kepemimpinan Purwadi dan Bambang Maryono.
Kepemimpinan Bambang Maryono merupakan kepengurusan versi Musyawarah Kabupaten 8 Juni 2013. Sedangkan kepemimpinan Purwadi ialah kepengurusan versi Musyawarah Kabupaten Luar Biasa 20 Mei 2013.
Menurut dia, kedua kepengurusan Percasi Karawang tersebut hingga kini sama sekali belum mempersiapkan atlet-atlet catur yang akan maju pada Porda Jabar 2014.
"Potensi atlet catur di Karawang cukup banyak. Jadi sayang jika Porda Jabar dan event-event skala nasional terlewatkan," kata Rohmat.
Ia berharap agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat memperhatikan kondisi kepengurusan Percasi Karawang. Sehingga atlet-atlet catur di Karawang bisa maju pada Porda Jabar 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
Pengurus Klub Catur Gajah Pasundan Chess Club Karawang, Rohmat, Selasa, mengatakan, adanya dualisme kepengurusan Percasi Karawang pada saat ini akan merugikan raihan prestasi yang diraih pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar 2014.
Saat ini, kata dia, permasalahan dualisme kepengurusan ini masih belum terselesaikan di jajaran daerah, yakni kepemimpinan Purwadi dan Bambang Maryono.
Kepemimpinan Bambang Maryono merupakan kepengurusan versi Musyawarah Kabupaten 8 Juni 2013. Sedangkan kepemimpinan Purwadi ialah kepengurusan versi Musyawarah Kabupaten Luar Biasa 20 Mei 2013.
Menurut dia, kedua kepengurusan Percasi Karawang tersebut hingga kini sama sekali belum mempersiapkan atlet-atlet catur yang akan maju pada Porda Jabar 2014.
"Potensi atlet catur di Karawang cukup banyak. Jadi sayang jika Porda Jabar dan event-event skala nasional terlewatkan," kata Rohmat.
Ia berharap agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat memperhatikan kondisi kepengurusan Percasi Karawang. Sehingga atlet-atlet catur di Karawang bisa maju pada Porda Jabar 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013