Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Bogor memastikan pasokan listrik kepada pelanggan selama Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 tetap aman dan lancar dengan menyiagakan 344 petugas pelayanan teknis (yantek) yang tersebar di setiap rayon.
"Kami juga menyiagakan tujuh posko unit layanan pelanggan atau ULP, posko kantor pelayanan 11 unit dan 116 petugas siaga," kata Manajer PLN Area Bogor, Widodo di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Widodo menyebutkan seluruh petugas bersiaga terhitung mulai H-7 Natal yakni tanggal 20 Desember 2018 hingga H+7 Tahun Baru 2019.
Selain itu juga disiapkan fasilitas pendukung seperti dua armada unit kabel bergerak (UKB), dua buah unit gardu bergerak (UGB) dengan daya listrik 250 kva, trafo mobil dua unit masing-masing memiliki daya listrik 400 kva dan 630 kva.
"Kami juga menyiapkan Anhang sembulan unit, satu unit memiliki daya listrik 400 kva dan sisanya 250 kva," katanya.
PLN juga menyiapkan pengamanan VIP khususnya di gereja-gereja. Total 49 lokasi VIP yang disiagakan yakni ULP Bogor Timur ada sembilan, ULP Bogor Barat ada lima, ULP Bogor Kota ada 12, ULP Cipayung ada 12, ULP Leuwiliang ada lima, dan ULP Jasinga ada enam.
Menurut Widodo, pemakaian listrik pada saat Natal dan tahun baru meningkat khususnya di kawasan Puncak. Peningkatan mencapai 20 persen dari biasanya.
Tetapi ada juga yang pemakaian listriknya menurun seperti di pabrik yang menurunkan aktivitas selama tahun baru karena cuti bersama.
"Kita siapkan layanan listrik 800 mva, normalnya 600 mva, kita ada siagakan 200 mva untuk antisipasi kalau terjadi kenaikan pemakaian," kata Widodo.
Tidak hanya mengantisipasi gangguan layanan listrik, PLN Area Bogor juga siap melayani masyarakat yang hendak tambah atau naik daya.
"PLN Area Bogor memiliki daya yang berlimpah, masyarakat bisa mengajukan penambahan daya dan kami siap melayani," katanya.
Menurutnya, sudah ada sejumlah pelanggan yang meminta tambahan daya, salah satunya industri Aspek Gembong yang minta tambahan daya sebesar 5 mva. Begitu juga perhotelan, sudah antisipasi jika terjadi lonjakan tamu, menambah naik beberapa daya.
Menghadapi musim libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Widodo mengimbau masyarakat yang menggunakan listrik pascabayar agar memastikan tagihan listriknya terbayar tepat waktu. Agar ketiga liburan listrik tidak diputus petugas karena belum membayar.
"Sebaiknya pakai listrik prabayar, jadi tidak terkena beban biaya, kalau habis tidak akan diputus petugas, lebih aman," kata Widodo.
Widodo menambahkan segala persiapan yang dilakukan oleh PLN adalah sebagai upaya meyakinkan pelanggan dan masyarakat bahwa ketersediaan tenaga listrik aman.
Editor berita: A. Salim
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kami juga menyiagakan tujuh posko unit layanan pelanggan atau ULP, posko kantor pelayanan 11 unit dan 116 petugas siaga," kata Manajer PLN Area Bogor, Widodo di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Widodo menyebutkan seluruh petugas bersiaga terhitung mulai H-7 Natal yakni tanggal 20 Desember 2018 hingga H+7 Tahun Baru 2019.
Selain itu juga disiapkan fasilitas pendukung seperti dua armada unit kabel bergerak (UKB), dua buah unit gardu bergerak (UGB) dengan daya listrik 250 kva, trafo mobil dua unit masing-masing memiliki daya listrik 400 kva dan 630 kva.
"Kami juga menyiapkan Anhang sembulan unit, satu unit memiliki daya listrik 400 kva dan sisanya 250 kva," katanya.
PLN juga menyiapkan pengamanan VIP khususnya di gereja-gereja. Total 49 lokasi VIP yang disiagakan yakni ULP Bogor Timur ada sembilan, ULP Bogor Barat ada lima, ULP Bogor Kota ada 12, ULP Cipayung ada 12, ULP Leuwiliang ada lima, dan ULP Jasinga ada enam.
Menurut Widodo, pemakaian listrik pada saat Natal dan tahun baru meningkat khususnya di kawasan Puncak. Peningkatan mencapai 20 persen dari biasanya.
Tetapi ada juga yang pemakaian listriknya menurun seperti di pabrik yang menurunkan aktivitas selama tahun baru karena cuti bersama.
"Kita siapkan layanan listrik 800 mva, normalnya 600 mva, kita ada siagakan 200 mva untuk antisipasi kalau terjadi kenaikan pemakaian," kata Widodo.
Tidak hanya mengantisipasi gangguan layanan listrik, PLN Area Bogor juga siap melayani masyarakat yang hendak tambah atau naik daya.
"PLN Area Bogor memiliki daya yang berlimpah, masyarakat bisa mengajukan penambahan daya dan kami siap melayani," katanya.
Menurutnya, sudah ada sejumlah pelanggan yang meminta tambahan daya, salah satunya industri Aspek Gembong yang minta tambahan daya sebesar 5 mva. Begitu juga perhotelan, sudah antisipasi jika terjadi lonjakan tamu, menambah naik beberapa daya.
Menghadapi musim libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Widodo mengimbau masyarakat yang menggunakan listrik pascabayar agar memastikan tagihan listriknya terbayar tepat waktu. Agar ketiga liburan listrik tidak diputus petugas karena belum membayar.
"Sebaiknya pakai listrik prabayar, jadi tidak terkena beban biaya, kalau habis tidak akan diputus petugas, lebih aman," kata Widodo.
Widodo menambahkan segala persiapan yang dilakukan oleh PLN adalah sebagai upaya meyakinkan pelanggan dan masyarakat bahwa ketersediaan tenaga listrik aman.
Editor berita: A. Salim
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018