Cikarang (Antaranews Megapolitan) - Pelaksana Tugas Bupati Bekasi, Jawa Barat, Eka Supria Atmaja bersama aparatur gabungan menggelar apel siaga penanggulangan bencana banjir yang sering kali merendam desa-desa di wilayah tersebut.

"Kesiagaan banjir ini amanat Undang-undang 24/2017 tentang Penanggulangan Bencana, namun masyarakat agar tetap siaga dan berkoordinasi dengan perangkat daerah tingkat desa, lurah, maupun kecamatam bila terjadi banjir pada daerahnya," kata Plt Bupati Bekasi di Lapangan Polres Metro Bekasi, Kabupaten Bekasi, Senin.

Menurut dia kegiatan ini juga melibatkan relawan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Selain itu, juga bertujuan agar segala kemungkinan terjadinya bencana dl musim penghujan dapat diantlsipasi termasuk menyelamatkan jiwa dan materi milik masyarakat.

Namun perlu diketahui dalam menyikapi permasalahan banjir, harus bersifat responsif menjadi preventif, bersifat sektoral menjadi multisektoral, inisiatif pemerintah menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat dan dunia usaha serta sentralistik menjadi desentralisasi.

Dengan adanya hal tersebut, maka mengajak masyarakat untuk bergotongn royong melakukan upaya pengurangan resiko bencana.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak masyarakat bergotong royong, membersihkan sampah terutama yang menyumbat saluran air atau drainase, dan lain sebagainya.

Selain itu, upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemasangan rambu-rambu kebencanaan, pembuatan peta dan jalur evakuasi, pembuatan sumur biopori serta pemasangan alat peringatan dini.

Ia menambahkan dalam upaya antisipasi tersebut juga telah menyiapkan berbagai kelengkapan antaranya peralatan ataupun sarana yang akan dipergunakan dalam kegiatan penyelamatan khususnya saat terjadi musibah banjir.

"Itu seperti perahu karet, kano, peIengkapan SAR, mobil manage dan sejumlah alat evakuasi. Ini hanya digunakan bilamana banjir sudah melebihi batas ambang kelayakan," katanya.

Namun dalam antisipasi itu juga telah menyiagakan nenerapa personil dari tingkat satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) yang terus melakukan monitoring pada wilayahnya.

Lanjut Eka menjelaskan banjir yang sering kali terjadi pada daerah Cabangbungin, Tambun Utara, Muaragembong, Sukatani, Pebayuran, Babelan, Cikarang Utara, Tarumajaya, Cibitung, serta Kedungwaringin.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018