Jakarta (Antaranews Megapolitan) - DPP APINDO DKI Jakarta bertekad untuk meningkatkan perannya dalam perekonomian Jakarta dan Indonesia secara luas.
Sinergitas dengan pemerintahpun terus dibangun, salah satunya dengan menaati aturan Upah Minimum Provinsi (UMP).
"Yang pasti kontribusi pengusaha yang tergabung dalam Apindo terus berperan positif dalam membangkitkan perekonomian menjadi lebih baik," kata Ketua DPP APINDO DKI Jakarta, Solihin, saat peresmian gedung baru DPP APINDO DKI, di Cikini, Sabtu (20/10/18).
Selain ingin terus menambah anggota baru, Solihin mengharapkan agar Apindo bisa menjadi wadah bagi para pengusaha, dan turut membantu menumbuhkan perekonomian yang lebih baik.
Semua pengusaha DKI bisa menjadi anggota
Sementara itu, terkait dengan Upah Minimun Provinsi (UMP) yang sudah ditetapkan pemerintah, ia pun mengimbau anggotanya agar tetap menaati dan mematuhi keputusan tersebut.
Sebab hal tersebut telah melalui kajian bersama antara elemen pemerintah dengan pengusaha. "Jangan ada pemikiran lain jika aturan itu sudah jelas. Justru aturan itu yang menyatukan kita. Dan kita harapkan pengurus dapat meningkatkan pelayanannya," ucapnya.
Ke depannya, lanjut Solihin, pengurus akan mengajak seluruh pengusaha untuk bisa bergabung dalam naungan APINDO. "Dengan adanya sebanyak 500 anggota DPP APINDO, kita targetkan semua pengusaha di DKI bisa menjadi anggota kita," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPN APINDO, Eddy Hussy, mengharapkan agar peresmian kantor baru DPP APINDO DKI Jakarta bisa memotivasi DPP lainnya untuk lebih memajukan organisasi dan bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam peningkatan perekonomian.
"Kita tahu ekonomi sedang cukup memuaskan. Ekonomi Indonesia masih dalam pertumbuhan yang cukup baik dan pemerintah dengan kebijakannya," ungkapnya.
"Kita pengusaha optimistis dengan pertumbuhan ekonomi yang ada, dan jangan pesimistis. Yakin dengan pemerintahan sekarang yang jauh terbuka dan step by step jadi lebih baik," tandasnya.
Pada acara syukuran kantor DPP Apindo DKI tersebut, turut hadir perwakilan Disnakertrans DKI dan BPJS Ketenagakerjaan, serta sejumlah pejabat daerah. (*/RLs/ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Sinergitas dengan pemerintahpun terus dibangun, salah satunya dengan menaati aturan Upah Minimum Provinsi (UMP).
"Yang pasti kontribusi pengusaha yang tergabung dalam Apindo terus berperan positif dalam membangkitkan perekonomian menjadi lebih baik," kata Ketua DPP APINDO DKI Jakarta, Solihin, saat peresmian gedung baru DPP APINDO DKI, di Cikini, Sabtu (20/10/18).
Selain ingin terus menambah anggota baru, Solihin mengharapkan agar Apindo bisa menjadi wadah bagi para pengusaha, dan turut membantu menumbuhkan perekonomian yang lebih baik.
Semua pengusaha DKI bisa menjadi anggota
Sementara itu, terkait dengan Upah Minimun Provinsi (UMP) yang sudah ditetapkan pemerintah, ia pun mengimbau anggotanya agar tetap menaati dan mematuhi keputusan tersebut.
Sebab hal tersebut telah melalui kajian bersama antara elemen pemerintah dengan pengusaha. "Jangan ada pemikiran lain jika aturan itu sudah jelas. Justru aturan itu yang menyatukan kita. Dan kita harapkan pengurus dapat meningkatkan pelayanannya," ucapnya.
Ke depannya, lanjut Solihin, pengurus akan mengajak seluruh pengusaha untuk bisa bergabung dalam naungan APINDO. "Dengan adanya sebanyak 500 anggota DPP APINDO, kita targetkan semua pengusaha di DKI bisa menjadi anggota kita," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPN APINDO, Eddy Hussy, mengharapkan agar peresmian kantor baru DPP APINDO DKI Jakarta bisa memotivasi DPP lainnya untuk lebih memajukan organisasi dan bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam peningkatan perekonomian.
"Kita tahu ekonomi sedang cukup memuaskan. Ekonomi Indonesia masih dalam pertumbuhan yang cukup baik dan pemerintah dengan kebijakannya," ungkapnya.
"Kita pengusaha optimistis dengan pertumbuhan ekonomi yang ada, dan jangan pesimistis. Yakin dengan pemerintahan sekarang yang jauh terbuka dan step by step jadi lebih baik," tandasnya.
Pada acara syukuran kantor DPP Apindo DKI tersebut, turut hadir perwakilan Disnakertrans DKI dan BPJS Ketenagakerjaan, serta sejumlah pejabat daerah. (*/RLs/ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018