Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Polres Bogor, Jawa Barat melakukan evakuasi terhadap warga akibat adanya bencana longsor di Kampung Sengked Rt.03/Rw.03, Kecamatan Dramaga, pukul 18.00 Wib dengan satu korban dinyatakan meninggal dunia dan satu orang luka-luka.

"Korban Anugrah Giopan Saputra (5) meninggal dunia akibat runtuhnya tembok penahan tebing (TPT) roboh dengan ketinggian 6x6 meter," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena di Cibinong, Rabu.

Menurut dia korban luka-luka tersebut adalah Enap (75) yang mengalami luka pada bagian kakinya. Dan korban luka maupun meninggal langsung dibawa ke Rumah Sakit KGB Dramaga.

Untuk saat ini masih dalam penanganan oleh anggota kepolisian dan melakukan evakuasi masyarakat sekitar tempat kejadian longsor tersebut.

Namun hingga saat ini, petugas masih melakukan evakuasi puing-puing guna mencari korban lainnya. Dan memasang garis polisi agar masyarakat tidak berada pada radius satu kilometer.

"Ini bertujuan agar tidak ada korban jiwa lagi, dimana dalam kejadian longsor pada malam ini akibat dari derasnya hujan yang mulai terjadi pada siang tadi," katanya.

Ia menambahkan dalam kejadian ini belum menemukan adanya penambahan korban jiwa.

Namun akibat terjadinya bencana tersebut diperkirakan adanya kerugian materi sebesar Rp70.000.000.

"Untuk saat ini belum dapat melakukan pembersihan puing-puing tembok penahan tebing, karena intensitas hujan masih tinggi dan sudah larut malam, jadi akan dilakukan pada saat hujan berhenti," katanya.

AKP Ita menjelaskan dalam penanganan longsor tersebut sudah dilakukan berbagai upaya. Itu antaranya mengevakuasi warga, dan memberikan pertolongan terhadap korban.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018