Bogor (Antara Megapolitan) - Institut Pertanian Bogor (IPB) mendirikan Unit Olahraga dan Seni sebagai Unit Kerja Penunjang Pendidikan yang dapat diandalkan dalam pengembangan disiplin. Selain itu juga dapat diandalkan dalam membangun semangat juang, kejujuran dan sportivitas serta mendukung kebugaran jasmani sivitas IPB khususnya, dan masyarakat luas umumnya. 

Kepala Unit Olahraga dan Seni IPB, Prof. Dr. Khaswar Syamsu menyatakan indikator kesuksesan bagi Unit Olahraga dan Seni IPB adalah dari kepuasan konsumen.

"Setiap tahunnya kami menyediakan kuesioner untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan mendengarkan keluhan terhadap fasilitas yang kami sediakan. Keluhan yang disampaikan akan diproses lebih lanjut oleh Unit Olahraga dan Seni dengan perbaikan fasilitas untuk meningkatkan kepuasan konsumen," katanya.

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Unit Olahraga dan Seni IPB melaksanakan kegiatan pelayanan meliputi kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler, kegiatan institusi IPB, serta kegiatan pelayanan bagi pelajar dan masyarakat luas. 

Sistem pelayanan penggunaan sarana dan prasarana olahraga yang berlaku di Unit Olahraga dan Seni IPB terdiri dari jatah gratis praktikum mata kuliah Olahraga dan Seni, jatah gratis gratis untuk Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) dan Unit Kreativitas Mahasiswa (UKM) Olahraga IPB, penyewaan  insidentil, penyewaan  kontrak, penyewaan paket, dan bonus gratis. 

"Bonus gratis ini diberikan kepada pengguna dengan cara penukaran 10 lembar kuitansi biaya administrasi penyewaan  insidentil dalam kurun waktu satu tahun," terangnya.

Bagi mahasiswa ataupun kalangan umum yang ingin menggunakan sarana dan prasarana Unit Olahraga dan Seni IPB harus mengikuti tata tertib yang berlaku seperti penggunaan fasilitas yang sesuai jadwal, melaporkan fasilitas yang dipakai kepada Pengawas Lapangan, menggunakan pakaian olahraga, menjaga kebersihan, tidak merokok, dan tata perilaku yang harus sesuai dengan norma yang ada.

Unit Olahraga dan Seni IPB menyediakan sekolah sepak bola dan sekolah badminton. Ke depan, akan menyediakan sekolah tenis meja yang disediakan untuk siswa SD, SMP dan SMA sebagai wujud pengabdian masyarakat. 

"Kita lihat potensi anak muda sekarang itu besar. Kita tidak ingin waktu mereka sia-sia apalagi sampai terjerumus pada pergaulan bebas dan narkoba. Utamanya sekolah ini untuk 17 desa dan kelurahan lingkar kampus, tetapi siapa pun boleh datang. Fasilitas yang disediakan gratis seperti bola, gawang, net, dan lain-lain. Adapun kalau siswa membayar iuran, maka iuran itu untuk pelatihnya," katanya.

Lapangan tenis seluas 1.430 meter persegi yang disediakan oleh Unit Olahraga dan Seni IPB sudah memenuhi standard SEA Games, karena fasilitasnya sama seperti lapangan tenis Jakabaring di Sumatera Selatan.

Lapangan futsal berlantai parkit merupakan salah satu lapangan futsal terbaik yang dipakai untuk pertandingan futsal level nasional. Begitu juga lapangan badminton di gelanggang olahraga (GOR) yang merupakan salah satu lapangan badminton terbaik di Bogor yang akan dipakai untuk Porda Jawa Barat.

Berbagai unsur penunjang untuk mendukungnya terus diupayakan, seperti menyediakan pohon-pohon yang teduh sekaligus untuk berkontribusi positif mendukung Green Campus. 

"Dalam berolahraga yang dibutuhkan masyarakat adalah udara yang fresh, jadi di sini ditanam berbagai pohon yang menghasilkan oksigen. Kita tidak membiarkan lahan yang kosong tanpa dihijaukan, baik itu dengan menanam pohon yang menghasilkan buah ataupun tidak," ujarnya.(sm/nm)

Pewarta: Humas IPB

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017