Universitas Pancasila (UP) terus melangkah menuju panggung global dengan melakukan sinergi internasional dengan Oxford University dan Pyongtek University.

Delegasi Universitas Pancasila dalam kunjungan kerjanya selama 1 minggu, dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia  (KBRI) Indonesia dan kegiatan di Oxford University, demikian siaran pers Universitas Pancasila, Senin.

Dalam kunjungan strategis ini, UP melakukan kerja sama dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Prodi Kajian Asia Timur Oxford University, Inggris  yang diwakili oleh Prof. Jieun Kiaer dan Prof. Kim Dhe Wann sebagai utusan dari Pyongtek University, Korea Selatan.

Kerja sama tripartit ini bertujuan mengembangkan pengajaran dengan pendekatan interaktif learning dan kontekstual, untuk memberikan wawasan budaya dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan global.

Baca juga: Universitas Pancasila targetkan punya 72 guru besar

Sementara itu Kerjasama dengan Pyongtek University bertujuan untuk membuka peluang magang dan studi lanjutan bagi mahasiswa UP ke Korea Selatan dan sebaliknya.

Disela kunjungan kerja ini, Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU. bersama Sekretaris Universitas Dra. Diennaryati Tjokrosuprihatono, M.Psi., Psikolog., mendapat kesempatan menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Oxford.

Diskusi yang berlangsung di salah satu pusat pendidikan terkemuka dunia ini mengangkat tema strategis: “Empowering Indonesia’s Future: The Role of Education, Technology, and Global Collaboration”.

Baca juga: Universitas Pancasila kukuhkan dua guru besar

Diskusi yang dilakukan bersama Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Oxford, Rektor dan Sekretaris Universitas Pancasila membahas mengenai peran vital pendidikan, teknologi, dan kolaborasi global untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dengan tekad kuat dan langkah strategis, Universitas Pancasila kian mengukuhkan posisinya sebagai garda terdepan pendidikan bertaraf internasional.
 
Delegasi Universitas Pancasila dalam kunjungan kerjanya selama 1 minggu, dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia  (KBRI) Indonesia dan kegiatan di Oxford University. (ANTARA/ Foto: Humas UP)


Kegiatan ini juga menjadi ajang interaksi antara pelajar Indonesia di Oxford dengan para pemimpin pendidikan dari tanah air khususnya Universitas Pancasila.

Kehadiran Rektor beserta Tim memberikan perspektif praktis dan akademik mengenai peran pendidikan tinggi dalam menciptakan generasi unggul, kreatif, dan inovatif.

Baca juga: Dekan Psikologi UP sebut ilmu psikologi beri pendampingan kemajuan teknologi

Memulai rangkaian Tim Universitas Pancasila mengunjungi KBRI di London yang diterima oleh Wakil Duta Besar RI, Sahadatun Donatirin, S.H., M.Si.

Dalam diskusi yang dilakukan dengan Pihak KBRI, delegasi Universitas Pancasila membicarakan mengenai peluang dan tantangan kerja sama pendidikan di tingkat internasional ditengah dinamika global saat ini yang menekankan pada kolaborasi dan sinergi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan seluruh stakeholder.

Setelah diskusi, Prof. Marsudi yang didampingi dengan Sekretaris Universitas Dra. Diennaryati Tjokrosuprihatono, M.Psi., Psikolog dan Kepala Biro Komunikasi Dr. Fitria Angeliqa, M.Si  diundang menghadiri jamuan makan malam di kediaman Duta Besar RI untuk Inggris, Drs. Desra Percaya M.A., Ph.D. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024