Penjabat Sekda Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam mengatakan pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dengan pelaksanaan imunisasi HPV yang merupakan bagian dari program BIAS," katanya di Cikarang, Senin.
Ia mengatakan, program tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak dari potensi terjangkit penyakit kanker serviks, salah satu penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi sejak dini.
Baca juga: Pelaksanaan imunisasi human papilloma virus (HPV)
Ia mengapresiasi kehadiran seluruh perangkat daerah dan sektor terlibat dalam pertemuan tersebut mengingat pelaksanaan program ini juga turut melibatkan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, kesehatan dan masyarakat.
"Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kunci sukses Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menyelenggarakan imunisasi HPV," katanya.
Dirinya meminta agar segenap pihak terkait mampu bekerja keras untuk memastikan seluruh sasaran program ini dapat terealisasi dengan dukungan penuh para kepala puskesmas, kepala sekolah hingga komite sekolah.
"Saya optimistis imunisasi HPV dapat terlaksana dengan baik terutama di wilayah yang memerlukan peningkatan cakupan," ucapnya.
Menurut dia, pelaksanaan imunisasi HPV bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja melainkan juga butuh peran aktif segenap lapisan masyarakat.
Baca juga: Kemenkes tengah susun rencana imunisasi 14 jenis vaksin secara nasional
Dia mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kesadaran akan penting imunisasi sebagai salah satu langkah pencegahan dalam menjaga kesehatan anak-anak di Kabupaten Bekasi.
"Mari kita terus perkuat sinergi untuk memastikan kesehatan anak-anak Kabupaten Bekasi menjadi prioritas utama," katanya.
Dia juga berpesan kepada para camat, kepala sekolah dan seluruh tenaga kesehatan untuk terus mengawal program ini agar dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
"Lakukan evaluasi dan pelaporan secara berkala agar terus dapat menyempurnakan program imunisasi ini di masa mendatang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024