Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan mengedukasi Program Smart Green 2024 di SDN Rawamangun 09, Jakarta.

Ketua Program Pengmas SKSG UI Lin Yola Ph D dalam keterangannya di Depok Jumat mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu aksi agenda mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, yang menyosialisasikan pentingnya pemahaman dan kesadaran gaya hidup hijau dan cinta lingkungan di kalangan pemangku kepentingan.

Menurutnya, kampanye Smart Green merupakan program yang diinisiasi sejak tahun 2021 dengan merangkul akademisi dan non-akademisi baik nasional maupun internasional.

"Program Smart Green ini merupakan aksi sivitas akademika dalam mengupayakan sosialisasi penerapan gaya hidup hijau yang bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga cerdas," katanya.

Baca juga: SKSG UI: Waspada keamanan data pribadi serta ancaman social engineering

Dikatakannya, program ini dilaksanakan secara berkesinambungan yang melibatkan lintas pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, akademisi, pihak swasta, NGO, dan masyarakat.

Beberapa kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi pada lingkungan sekolah menengah atas dan sekolah dasar, lingkungan RT/RW, dan lingkungan masyarakat pesisir Jakarta.

Selain kampanye, program ini juga menyelenggarakan aksi penghijauan dengan penanaman bibit unggul buah lokal di pekarangan sekolah dan rumah.

‘Tahun ini, salah satu agenda kampanye kita lakukan adalah gaya hidup hijau dan pendampingan pelaksanaan penghijauan pada lingkungan sekolah dasar DKI Jakarta," katanya.

Baca juga: SKSG UI ingatkan warga jaga data pribadi di Internet

Program Smart Green ini memberikan sosialisasi penerapan gaya hidup hijau dan peduli lingkungan dini bagi akademisi sekolah dasar agar dapat diterapkan pada lingkungan keluarga dan masyarakat secara luas. SDN Rawamangun 09 Jakarta Timur dipilih sebagai target mitra.

Kepala Sekolah SDN Rawamangun 09 Maryam S Pd mengatakan, selama ini guru dan siswa SDN Rawamangun 09 telah aktif melakukan berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang bertema akademis, seni, olahraga, akan tetapi belum ada kegiatan sosialisasi dan pendampingan yang bertemakan peduli lingkungan atau penguatan konsep gaya hidup hijau dan penghijauan di lapangan.

"Semoga program ini menjadi langkah awal yang baik bagi para pelajar dan guru untuk berkomitmen menjaga lingkungan” katanya.

Baca juga: SKSG UI sebut transportasi darat berikan dampak positif kenaikan PDB

Sosialisasi ini juga dilaksanakan dengan diskusi interaktif tentang pentingnya penanaman pohon dan cinta buah lokal. Selain menghasilkan oksigen bagi udara yang bersih bagi lingkungan, pohon yang ditanam juga dapat menghasilkan buah unggul lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai konsumsi masyarakat.

Pada Program Smart Green 2024 ini, SKSG UI bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok, Pemerintah Kota Depok, untuk pengadaan bibit unggul buah lokal yang terdiri atas Alpukat Miki, Belimbing, Cempedak, dan Jambu Kristal Merah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Widyati Riyandani
mengatakan, program ini siknifikan dalam membantu membudayakan aksi penanaman buah unggul lokal, karena bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi buah unggul lokal hasil budidaya dari DKP3 ini memiliki potensi nilai ekonomis yang tinggi.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024