Upaya transformasi mutu layanan yang dilakukan BPJS Kesehatan terus digaungkan BPJS Kesehatan untuk mengoptimalkan pelayanan bagi peserta. Upaya tersebut juga dilakukan untuk menghadirkan wajah baru yang semakin mudah, cepat dan setara.

Upaya transformasi tersebut kini juga telah dirasakan oleh banyak masyarakat, salah satunya Nur Budianti (46) saat ingin melakukan proses administasi untuk menonaktifkan anggota keluarganya dikarenakan meninggal dunia.

Nur merasa sangat dibantu oleh seluruh tim yang ada di Kantor BPJS Kesehatan Depok.

Baca juga: Sri: Wirausaha juga butuh jaminan kesehatan nasional

“Saya datang langsung ke sini dengan membawa berkas-berkas yang sekiranya mendukung untuk proses penonaktifan. Begitu sampai, saya dibantu dan diarahkan oleh tim sekuriti, sebenarnya saya juga diinfokan bahwa penonaktifan peserta yang telah meninggal dapat dilakukan melalui online tapi berhubung saya mungkin tidak paham cara prosesnya dan entah saya merasa lebih nyaman bertemu dan tatap muka secara langsung seperti ini jadi saya memilih datang langsung ke kantor. Saya sempat berpikir sulit dan berbelit ternyata tidak seperti itu, saya bersyukur ternyata berjalan dengan lancar dan mudah,” ungkap Nur, Sabtu.

Nur turut bercerita bahwa ia mendapat informasi baru terkait pelayanan online yang tersedia untuk layanan administrasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Menurutnya, upaya BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan yang mudah dan cepat telah jelas terbukti dengan adanya berbagai kanal pelayanan secara online seperti Pelayanan Adminitrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), kemudian ada juga Aplikasi Mobile JKN. Kedua kanal tersebut saat ini sedang digemari oleh para peserta JKN, karena sangat memudahkan dan bermanfaat bagi seluruh peserta JKN.

Baca juga: Meski turun kelas, Eva pastikan kepesertaan JKN tetap aktif

“Kalau ditanya puas atau tidak atas pelayanan administrasi, tentu saya puas di awal juga saya sudah menyampaikan bahwa memang saya sangat terbantu di sini. Dari awal datang ke kantor saya tidak bingung harus kemana karena langsung disambut oleh tim di sini dan diarahkan sesuai kebutuhannya," katanya.

Tapi saran saya kalau memang paham atau terbiasa menggunakan aplikasi di handphone dan paham penggunaan upload berkas pada PANDAWA tentu saya jauh lebih merekomendasikan urus administrasi melalui online saja. Apalagi kalau misalkan rumahnya jauh dari kantor cabang, lebih baik online karena ternyata sangatlah mudah dan tidak sulit.

Nur mengatakan bahwa ia merupakan peserta yang sudah merasakan manfaat Program JKN, ia merasa puas dengan pelayanan yang dirasakan selama ini. Bahkan sampai proses penutupan atau penonaktifan almarhumah ibunya pun ia merasa puas dengan proses administrasinya karena ia merasa dimudahkan dan tidak dipersulit.

Menurut Nur sebagai peserta hanya perlu mengikuti alur dan prosedur yang telah diatur oleh BPJS Kesehatan selaku penyelenggara.

Baca juga: Peserta ini tidak rasakan perbedaan pelayanan dalam program JKN

“Kuncinya mengikuti prosedur yang ada, jadi tidak asal suka-suka sendiri saja kalau mau mendapatkan pelayanan yang baik. Mau itu pelayanan kesehatan atau pelayanan administrasi. Saya berharap BPJS Kesehatan dapat terus beroperasional dengan baik dan sukses, juga semakin maju kedepannya. Karena program ini sudah sangat membantu banyak orang, saya yakin bukan hanya saya saja yang telah merasakan manfaatnya tapi banyak orang lain juga sudah merasakannya,” kata Nur.

Menutup perbincangan, Nur juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim BPJS Kesehatan Cabang Depok yang telah membantunya dalam proses administrasi.

Ia berharap sikap ramah dan informatif petugas atau pegawai tersebut tidak hanya ada pada wilayah Kota Depok saja, namun sama rata di wilayah lain di seluruh Indonesia. Karena menurutnya sikap ramah dan informatif merupakan harapan yang diinginkan setiap peserta yang datang ke kantor untuk melakukan proses data.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024