Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, memastikan kegiatan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok selesai tepat waktu, sesuai target yang telah ditetapkan.
"Progres pembangunan RSUD Rengasdengklok ini sudah mencapai sekitar 76 persen," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Neni Rosnani di Karawang, Jumat.
Ia menyampaikan proses pembangunan RSUD Rengasdengklok hingga kini masih terus berlanjut. Bahkan sudah ditinjau oleh Komisi IV DPRD Karawang dan Sekda Karawang Asep Aang Rahmatullah pada Kamis (24/10).
Baca juga: Pemkab Karawang memulai pembangunan RSUD Rengasdengklok
Dalam kunjungan itu, kata dia, ada beberapa material on site yang belum terpasang tapi barangnya sudah tersedia, seperti lift, eskalator, genset, AC, dan lain-lain.
"Ada sisa 66 hari kerja lagi. Insya Allah kegiatan pembangunannya selesai tepat waktu, sesuai target," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini pekerjaan yang tersisa tinggal mekanikal dan elektrikal. Sisanya, progres pembangunan sudah berjalan dengan baik.
Sementara itu Sekda Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan kehadiran RSUD Rengasdengklok adalah upaya Pemkab Karawang untuk mempermudah pelayanan kesehatan, khususnya warga Karawang di wilayah utara yang mencakup Kecamatan Rengasdengklok, Batujaya, Pakisjaya, Tirtajaya, Jayakerta, Pedes dan sekitarnya.
Baca juga: Ini anggaran pembelian lahan RSUD baru Karawang
Ia mengaku optimistis pembangunan RSUD Rengasdengklok ini dapat selesai tepat waktu.
"Kami upayakan pada pertengahan tahun 2025, RSUD Rengasdengklok sudah bisa digunakan untuk melayani masyarakat," katanya.
RSUD Rengasdengklok dibangun di atas lahan seluas sekitar 2,3 hektare, berlokasi di sekitar Jalan Raya Tugu Proklamasi, Rengasdengklok. RSUD Rengasdengklok akan berdiri enam lantai. Nantinya masing-masing lantai tersedia berbagai macam layanan.
Rumah sakit tersebut nantinya akan memiliki 126 tempat tidur dan memberikan standar pelayanan rumah sakit, seperti fasilitas instalasi gawat darurat, ruang rawat inap, ruang rawat jalan, ruang pelayanan hemodialisa, dan ruang pelayanan kesehatan yang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Progres pembangunan RSUD Rengasdengklok ini sudah mencapai sekitar 76 persen," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Neni Rosnani di Karawang, Jumat.
Ia menyampaikan proses pembangunan RSUD Rengasdengklok hingga kini masih terus berlanjut. Bahkan sudah ditinjau oleh Komisi IV DPRD Karawang dan Sekda Karawang Asep Aang Rahmatullah pada Kamis (24/10).
Baca juga: Pemkab Karawang memulai pembangunan RSUD Rengasdengklok
Dalam kunjungan itu, kata dia, ada beberapa material on site yang belum terpasang tapi barangnya sudah tersedia, seperti lift, eskalator, genset, AC, dan lain-lain.
"Ada sisa 66 hari kerja lagi. Insya Allah kegiatan pembangunannya selesai tepat waktu, sesuai target," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini pekerjaan yang tersisa tinggal mekanikal dan elektrikal. Sisanya, progres pembangunan sudah berjalan dengan baik.
Sementara itu Sekda Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan kehadiran RSUD Rengasdengklok adalah upaya Pemkab Karawang untuk mempermudah pelayanan kesehatan, khususnya warga Karawang di wilayah utara yang mencakup Kecamatan Rengasdengklok, Batujaya, Pakisjaya, Tirtajaya, Jayakerta, Pedes dan sekitarnya.
Baca juga: Ini anggaran pembelian lahan RSUD baru Karawang
Ia mengaku optimistis pembangunan RSUD Rengasdengklok ini dapat selesai tepat waktu.
"Kami upayakan pada pertengahan tahun 2025, RSUD Rengasdengklok sudah bisa digunakan untuk melayani masyarakat," katanya.
RSUD Rengasdengklok dibangun di atas lahan seluas sekitar 2,3 hektare, berlokasi di sekitar Jalan Raya Tugu Proklamasi, Rengasdengklok. RSUD Rengasdengklok akan berdiri enam lantai. Nantinya masing-masing lantai tersedia berbagai macam layanan.
Rumah sakit tersebut nantinya akan memiliki 126 tempat tidur dan memberikan standar pelayanan rumah sakit, seperti fasilitas instalasi gawat darurat, ruang rawat inap, ruang rawat jalan, ruang pelayanan hemodialisa, dan ruang pelayanan kesehatan yang lain.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024