Nelayan asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat dikabarkan hilang tenggelam akibat Kapal Motor Putra Cikal 55 yang digunakan untuk mencari ikan karam dihantam ombak besar di perairan Laut Ciroyom, Kabupaten Sukabumi.
"Kecelakaan laut ini terjadi pada Senin (14/10) dan informasi baru kita terima hari ini. Akibat kejadian itu seorang nelayan dikabarkan hilang tenggelam di laut di Kecamatan Cibitung itu, sementara seorang nelayan lainnya berhasil menyelamatkan diri," kata Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Selasa.
Adapun nelayan yang merupakan awak KM Putra Cikal 55 yang mengalami kecelakaan laut tersebut bernama Toto Hermanto (44) warga Kampung Rawa Gempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, dan Ahmad Nasori (31) warga Kampung Pasirputih RT 21/06, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang.
Baca juga: Kapal terbalik, empat nelayan Indramayu hilang di perairan Karawang
Menurut Tenda, korban atas nama Toto yang merupakan anak buah kapal (ABK) hingga saat ini belum ditemukan, sementara rekannya Nasori sebagai tekong atau juru mudi kapal berhasil menyelamatkan diri.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kecelakaan laut itu bermula saat KM Putra Cikal 55 yang berangkat dari perairan Laut Minajaya, Kecamatan Surade menuju Pantai Ciroyom untuk mencari ikan selama 20 hari.
Namun, saat di tengah laut tepatnya pada Senin dini hari, tiba-tiba terjadi badai yang memicu gelombang tinggi dan angin kencang. Kondisi cuaca yang tidak kondusif, Nasori kemudian bergegas mengemudikan kapalnya untuk bersandar di daratan Pantai Ciroyom.
Baca juga: Diterjang gelombang dikabarkan empat nelayan Karawang hilang
Sayangnya, belum sampai ke darat kapal yang mereka gunakan untuk mencari ikan diterjang ombak besar sehingga terbalik dan karam. Toto dan Nasori pun mencoba menyelamatkan diri dengan cara berenang ke darat.
Kedua nelayan ini sempat berenang secara beriringan dan Nasori pun berhasil selamat sampai ke pantai, sementara rekannya yakni Toto menghilang diduga terbawa arus dan tenggelam.
Adapun ciri-ciri korban saat kejadian memakai kaos panjang warna hitam pudar dan celana panjang training warna hitam dan sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kecelakaan laut ini terjadi pada Senin (14/10) dan informasi baru kita terima hari ini. Akibat kejadian itu seorang nelayan dikabarkan hilang tenggelam di laut di Kecamatan Cibitung itu, sementara seorang nelayan lainnya berhasil menyelamatkan diri," kata Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Selasa.
Adapun nelayan yang merupakan awak KM Putra Cikal 55 yang mengalami kecelakaan laut tersebut bernama Toto Hermanto (44) warga Kampung Rawa Gempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, dan Ahmad Nasori (31) warga Kampung Pasirputih RT 21/06, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang.
Baca juga: Kapal terbalik, empat nelayan Indramayu hilang di perairan Karawang
Menurut Tenda, korban atas nama Toto yang merupakan anak buah kapal (ABK) hingga saat ini belum ditemukan, sementara rekannya Nasori sebagai tekong atau juru mudi kapal berhasil menyelamatkan diri.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kecelakaan laut itu bermula saat KM Putra Cikal 55 yang berangkat dari perairan Laut Minajaya, Kecamatan Surade menuju Pantai Ciroyom untuk mencari ikan selama 20 hari.
Namun, saat di tengah laut tepatnya pada Senin dini hari, tiba-tiba terjadi badai yang memicu gelombang tinggi dan angin kencang. Kondisi cuaca yang tidak kondusif, Nasori kemudian bergegas mengemudikan kapalnya untuk bersandar di daratan Pantai Ciroyom.
Baca juga: Diterjang gelombang dikabarkan empat nelayan Karawang hilang
Sayangnya, belum sampai ke darat kapal yang mereka gunakan untuk mencari ikan diterjang ombak besar sehingga terbalik dan karam. Toto dan Nasori pun mencoba menyelamatkan diri dengan cara berenang ke darat.
Kedua nelayan ini sempat berenang secara beriringan dan Nasori pun berhasil selamat sampai ke pantai, sementara rekannya yakni Toto menghilang diduga terbawa arus dan tenggelam.
Adapun ciri-ciri korban saat kejadian memakai kaos panjang warna hitam pudar dan celana panjang training warna hitam dan sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024