Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memanfaatkan aplikasi 'Satu Peta' sebagai solusi upaya percepatan pembangunan melalui integrasi data untuk berbagai kebutuhan.
 
Kepala Bidang Statistik pada Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Intan Komala mengatakan, kehadiran Satu Peta di daerah itu menjadi solusi atas berbagai tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam, tata ruang, serta pembangunan infrastruktur yang lebih terarah.
 
"Dengan adanya data spasial yang terintegrasi dan dapat diakses oleh berbagai sektor, kita berharap dapat terwujud percepatan pembangunan serta peningkatan efektivitas pelayanan publik di wilayah Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Kamis.
 
Baca juga: Revitalisasi Kalimalang sudah mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Bekasi
Baca juga: Bupati Bekasi tinjau pembangunan sarana pendidikan untuk pastikan mutu
 
Ia juga menekankan bahwa pemanfaatan Satu Peta ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pelaku usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama berkaitan pengelolaan wilayah Kabupaten Bekasi yang lebih tertib dan terencana.
  
"Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk bersinergi, memperkuat kerja sama dan menyatukan langkah menuju Kabupaten Bekasi yang lebih maju," katanya.
 
Dirinya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat komitmen bersama memanfaatkan Satu Peta sebagai landasan utama dalam pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
 
"Kami berharap semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat memaksimalkan pemanfaatan data Satu Peta demi kesejahteraan bersama," ucapnya.
 
Baca juga: TP2D Kabupaten Bekasi gelar rapat pleno pengembangan wilayah utara
 
Intan menjelaskan Satu Peta adalah upaya strategis pemerintah daerah untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan seluruh data spasial yang ada sehingga dapat digunakan secara akurat serta efisien dalam berbagai perencanaan pembangunan.
 
"Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan komitmen penuh untuk mendukung kebijakan ini guna menciptakan tata kelola ruang yang lebih baik, menyeluruh serta transparan," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024