Bogor (Antara Megapolitan) - Dalam rangka membantu petani Indonesia agar lebih maju dan sejahtera, Institut Pertanian Bogor (IPB) mengaktifkan program bernama Collaborative Innovation Center (CIC).

CIC merupakan program yang bertujuan untuk mendampingi masyarakat petani dalam suatu kawasan atau sentra produksi pertanian menuju sistem produksi pertanian yang modern dan optimum serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.

CIC  mempunyai tiga spirit, yaitu memanfaatkan inovasi IPB secara nyata dan terintegrasi, membantu meningkatkan pendapatan petani dan produksi pertanian, serta membangun kolabolasi stakeholder.

Bentuk program kegiatan CIC adalah penelitian aksi, pendampingan supervisi, penyuluhan atau konsultasi, mobilitas kerja lapang, kolaborasi stakeholder, serta pengembangan bisnis.

CIC tahun 2016 dilaksanakan beberapa kabupaten di Indonesia diantaranya, yaitu Ngawi, Pasuruan, Madiun, Bojonegoro, Gianyar, Magelang, Pekalongan, dan Mandailing Natal.

''Simpul Kolaborasi dan Inovasi atau Collaborative Innovation Center (CIC) merupakan program yang digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB untuk menghadirkan inovasi IPB di sentra-sentra produksi pertanian,'' kata Penanggungjawab program Collaborative Innovation Center (CIC), Prof. Dr.Ir. Pudji Mujiono, M.Si.

Prof Pudji menambahkan bahwa program ini telah dilaksanakan LPPM IPB sejak tahun 2014 di 12 sentra produksi pertanian yang tersebar di 8 kabupaten.

Pada tahun 2015, CIC terlaksana di 18 sentra produksi pertanian yang tersebar di 16 kabupaten. Tahun 2016 CIC dilaksanakan di 22 lokasi kabupaten dan kota.

Kegiatan CIC dilakukan dalam bentuk pendampingan dan supervisi yang meliputi sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Dalam program CIC ini, LPPM menetapkan program inti sebagai lokomotif Simpul Kolaborasi dan Inovasi berupa program klinik pertanian nusantara, klinik tanaman, klinik pakan dan produk ternak, serta klinik kesehatan hewan.

Disamping itu  dilakukan pula pengembangan produktivitas produk-produk unggulan seperti padi, kedelai, sapi, dan komoditas-komoditas potensial lainnya.

Adanya simpul kolaborasi dan Inovasi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai wadah dalam upaya untuk mengintegrasikan dan meningkatkan efektivitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (SNY/ZUL)

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017