Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendigitalisasi kegiatan perencanaan sarana dan prasarana sekolah melalui program Digitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah (Gita-Sarpras).

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Suryanto Putra saat peluncuran Gita-Sarpras di Cibinong, Jumat, mengungkapkan bahwa sistem tersebut guna mengoptimalkan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.

Ia menjelaskan Gita-Sarpras ini mempermudah dalam pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah, baik tentang datanya, kondisinya, juga perencanaannya.

“Ini sangat ditunggu-tunggu agar proses pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah bisa lebih akuntabel dan transparan. Juga bisa lebih hemat dan efisien waktu, sekolah bisa melakukan usulan sarpras tidak perlu harus datang ke Disdik tetapi dengan mudah bisa dilakukan melalui Gita-Sarpras,” kata Suryanto.

Baca juga: Perumda Tohaga Bogor digitalisasi transaksi di Pasar Cigombong
Baca juga: RSUD Ciawi Bogor kembangkan berbagai layanan ke arah digital berbasis aplikasi

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Bambang W Tawekal di tempat yang sama menerangkan bahwa kondisi sarana dan prasarana di sekolah sangat berpengaruh pada meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor.

Oleh karena itu, kata dia, sarana dan prasarana berdampak pada kenyamanan proses belajar mengajar siswa dan guru di sekolah, sehingga pengelolaannya harus terus ditingkatkan, salah satunya melalui pengelolaan secara digital.

“Dengan aplikasi ini diharapkan proses perencanaan, pelaporan, pendataan dan monitoring sarpras di sekolah bisa lebih mudah dan cepat, untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor,” kata Bambang.

Baca juga: BPN Bogor digitalisasi data pertanahan demi permudah investasi

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Bogor Warman menyebutkan kehadiran Gita-Sarpras menjadi solusi mengoptimalkan serta memaksimalkan monitoring sarana dan prasarana yang ada di sekolah dengan mudah.

“Melalui Gita-Sarpras semua sarana dan prasarana di sekolah bisa mudah terpantau dan termonitoring. Bahkan untuk proses pengusulan sarana dan prasarana baik fisik maupun pengadaan barangnya bisa lebih efektif dan efisien dengan menggunakan aplikasi," ujar Warman.

Sistem Gita-Sarpras saat ini telah diterapkan di beberapa sekolah Kabupaten Bogor, yakni 20 SMP dan 35 SD.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024