DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, berkomitmen menjaga penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan kondusif dan damai.
Pimpinan Sementara DPRD Kota Bogor Adityawarman di Kota Bogor, Jumat, menjelaskan, komitmen itu disampaikan bersama partai-partai yang ada di DPRD, yang merupakan pengusung lima bakal calon pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.
“Kami dari DPRD mengapresiasi kinerja semua pihak dan berkomitmen untuk menciptakan pilkada damai. Semua paslon adalah teman. Siapapun yang terpilih nantinya tidak ada sekat psikologis,” ujar Adit usai rapat bersama Pemkot Bogor, KPU, Bawaslu, dan TNI/Polri, di Balai Kota Bogor.
Terdapat lima pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang telah mendaftar di KPU Kota Bogor dan menjalani tes kesehatan yakni pasangan Dedie A Rachim - Jenal Mutaqin, Sendi Fardiansyah - Melli Nuraini Darsa, Raendi Rayendra - Eka Maulana, Rena Da Frina - Achmad Teddy Risandi, dan Atang Trisnanto - Annida Allivia.
Mereka menantikan penetapan dari KPU Kota Bogor untuk resmi menjadi pasangan calon pada 23 September mendatang.
Pemungutan suara Pilkada serentak dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
Dengan jumlah lima bakal pasangan calon, Adit menilai Kota Bogor merupakan kota berjuta harapan yang diisi oleh masyarakat dan pemangku kepentingan yang ingin memajukan kota tersebut.
Ia berharap dalam proses kampanye, pencoblosan sampai pasca-pemilihan pun tercipta situasi yang kondusif dan aman damai.
“Mudah-mudahan dengan proses yang baik ini melahirkan pemimpin yang terbaik juga," kata Adit.
Dalam rapat di Balai Kota itu Adityawarman menyampaikan apresiasi kepada jajaran KPU, Bawaslu, TNI/Polri serta Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari yang telah mengawal dan menjaga Pilkada Kota Bogor tetap kondusi.
Ia juga mengapresiasi Pemkot Bogor atas inisiasi penandatanganan pakta integritas netralitas ASN dalam menyambut Pilkada 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024