Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Jawa Barat, Atep Budiman mengatakan plafon Masjid Agung yang jebol sedang dalam perbaikan oleh kontraktor pelaksana.
“Jadi sejak kejadian sudah dilakukan penanganan darurat sama tim, supaya tidak berefek ke jamaah, karena kan masjid sudah digunakan,” kata Atep di Kota Bogor, Jumat.
Atep menjelaskan perbaikan dilakukan oleh kontraktor karena masih ada masa pemeliharaan setelah Masjid Agung Kota Bogor selesai dibangun dan diresmikan pada Maret 2024.
Baca juga: Pemkot Bogor cek langsung penyebab plafon masjid agung jebol
Baca juga: DPRD Kota Bogor panggil Dinas PUPR minta penjelasan terkait jebolnya plafon Masjid Agung
Ia memastikan penanganan plafon yang jebol sudah selesai dilakukan sebelum kontraktor mengajukan hak jaminan pemeliharaannya.
“Jadi masih kewajiban mereka (kontraktor) sampai selesai. Itu selesainya di bulan Agustus juga,” ujarnya.
Atep mengatakan perbaikan plafon yang jebol ditangani dan akan diselesaikan dalam waktu dekat ini menggunakan anggaran dari kontraktor.
Baca juga: Bima Arya titip Masjid Agung Kota Bogor dikelola dengan amanah
Selain itu, kata Atep, di bagian atap masjid juga ada saluran yang tersumbat, sehingga hal itu juga dipastikan harus diselesaikan segera oleh kontraktor.
“Kemarin mampet juga di atas, airnya nggak nampung, ada daun-daun juga di atasnya. Tapi Alhamdulillah bisa ditangani, kami minta selesaikan segera,” ucapnya.
Pada Kamis (1/8) malam, plafon Masjid Agung Kota Bogor jebol disinyalir akibat hujan deras yang melanda kota itu pada malam hari. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun telah mengecek langsung dan mengupayakan perbaikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024