Dua wisatawan mancanegara yang merupakan ayah dan anak asal Riyad, Arab Saudi tenggelam di Pantai Karangsari, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis.
Kedua korban diketahui bernama Adel Bajahar (54) dan Ghassan (9). Akibat kejadian ini, satu wisatawan yakni Ghasan nyawanya tidak berhasil diselamatkan saat ditemukan sudah keadaan meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari Balawista Kabupaten Sukabumi dan Satpol Airud Polres Sukabumi," kata Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, wisatawan mancanegara yang merupakan ayah dan anak itu tengah berlibur di Pantai Karangsari, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Baca juga: Tim SAR temukan jasad wisatawan korban tenggelam di Pantai Kapitol
Baca juga: Tim SAR gabungan cari wisatawan terseret ombak di Pantai Kapitol Sukabumi
Melihat suasana pantai yang segar, Adel Bajahar yang berprofesi sebagai pilot bersama anaknya memilih berenang sekitar pukul 15:10 WIB. Awalnya keduanya berenang di sekitar bibir pantai, namun lama kelamaan terus menjorok ke tengah.
Saat sedang asyik bermain air laut tiba-tiba datang ombak langsung menerjang keduanya. Sang ayah yang melihat anak meminta bantuan karena terseret arus laut mencoba memberanikan diri untuk memberikan bantuan.
Namun sayang karena jangkauannya terlalu jauh, ia tidak berhasil menyelamatkan anaknya dan memilih menyelamatkan diri ke pantai dengan kondisi kelelahan dan hampir pingsan.
Menerima adanya informasi kecelakaan laut, petugas Balawista dan Saupolairud yang tengah bersiaga langsung menuju tempat kejadian. Saat tiba di lokasi, petugas menemukan Adel dalam kondisi lemah dan tengah ditenangkan oleh warga
"Tim penyelamat langsung melakukan pencarian dan tidak lama berhasil menemukan jasad Ghasan yang sudah dalam kondisi meninggal dunia," tambahnya.
Jasad wisatawan asal Arab Saudi tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum et revertum. Sementara untuk korban selamat kondisinya saat ini sudah mulai stabil namun masih trauma atas kejadian yang baru menimpanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kedua korban diketahui bernama Adel Bajahar (54) dan Ghassan (9). Akibat kejadian ini, satu wisatawan yakni Ghasan nyawanya tidak berhasil diselamatkan saat ditemukan sudah keadaan meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari Balawista Kabupaten Sukabumi dan Satpol Airud Polres Sukabumi," kata Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, wisatawan mancanegara yang merupakan ayah dan anak itu tengah berlibur di Pantai Karangsari, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Baca juga: Tim SAR temukan jasad wisatawan korban tenggelam di Pantai Kapitol
Baca juga: Tim SAR gabungan cari wisatawan terseret ombak di Pantai Kapitol Sukabumi
Melihat suasana pantai yang segar, Adel Bajahar yang berprofesi sebagai pilot bersama anaknya memilih berenang sekitar pukul 15:10 WIB. Awalnya keduanya berenang di sekitar bibir pantai, namun lama kelamaan terus menjorok ke tengah.
Saat sedang asyik bermain air laut tiba-tiba datang ombak langsung menerjang keduanya. Sang ayah yang melihat anak meminta bantuan karena terseret arus laut mencoba memberanikan diri untuk memberikan bantuan.
Namun sayang karena jangkauannya terlalu jauh, ia tidak berhasil menyelamatkan anaknya dan memilih menyelamatkan diri ke pantai dengan kondisi kelelahan dan hampir pingsan.
Menerima adanya informasi kecelakaan laut, petugas Balawista dan Saupolairud yang tengah bersiaga langsung menuju tempat kejadian. Saat tiba di lokasi, petugas menemukan Adel dalam kondisi lemah dan tengah ditenangkan oleh warga
"Tim penyelamat langsung melakukan pencarian dan tidak lama berhasil menemukan jasad Ghasan yang sudah dalam kondisi meninggal dunia," tambahnya.
Jasad wisatawan asal Arab Saudi tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum et revertum. Sementara untuk korban selamat kondisinya saat ini sudah mulai stabil namun masih trauma atas kejadian yang baru menimpanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024