Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menerjunkan armada untuk mengangkut sampah yang menumpuk dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Bogor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah di Pasar Bogor, Rabu, mengatakan pengangkutan dilakukan menggunakan truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan sempat menggunakan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.

Sebab, kata Syarifah, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) belum memiliki armada pengangkutan sampah mandiri.

"Sisa sampah yang masih ada di TPS itu juga akan kita selesaikan dengan sekitar 20 hingga 25 truk lagi. Jadi kurang lebih tiga hari lagi sampai bersih,” ujarnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Bogor minta maaf pengangkutan sampah sempat tertunda
Baca juga: Pemkot Bogor galakkan gerakan masif pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga

Ke depan, Syarifah menegaskan, Pemkot Bogor bersama Perumda PPJ akan membahas bahwa TPS Pasar Bogor harus ada batas. Sebab, warga sekitar selain pedagang Pasar Bogor turut membuang sampah di TPS tersebut.

Syarifah menyampaikan, hal itu terlihat dari jenis sampah yang dibuang misalnya ada sampah kasur dan bantal. Padahal Pasar Bogor mayoritas pedagangnya merupakan pedagang sayuran.

Terlebih, lanjut dia, truk sampah DLH yang terjun mengangkut sampah di TPS pasar ini merupakan armada yang juga mengangkut sampah di permukiman ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Pemkot Bogor upayakan pengangkutan sampah di Pasar Merdeka yang numpuk berhari-hari

“Setelah ini kosong juga mungkin Perumda PPJ harus boleh membatasi TPS itu sampai kapasitas mana. Harus dilakukan penataan lagi sampah sampahnya selesai, batas TPS. Mudah-mudahan TPS-nya lebih rapi,” ucapnya. 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024