Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat secara resmi meluncurkan fitur penerimaan peserta didik baru (PPDB) daring di aplikasi 'Bekasi Nyambung Bae' atau Bebunge khusus bagi jenjang sekolah menengah pertama.
"Fitur PPDB Online pada aplikasi Bebunge ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan pendidikan menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel sekaligus memberikan kemudahan akses bagi masyarakat," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Jumat.
Ia menjelaskan peluncuran fitur ini menjadi wujud komitmen menyukseskan pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2024/2025 melalui penyediaan aplikasi dengan server khusus berkecepatan tinggi untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas pendaftaran secara daring.
Baca juga: Pemkab Bekasi tambah 20 persen kuota zonasi PPDB
Integrasi sistem PPDB daring dengan aplikasi Bebunge disertai kesiapan personel khusus yang bertugas memastikan keamanan server saat diakses calon pendaftar selama 24 jam penuh dan tujuh hari dalam sepekan.
"Jadi waktu libur juga tetap bisa dibuka. Kami juga menyiapkan personel stand by 24 jam didukung konsultan berkompeten untuk menangani trouble secara cepat," katanya.
Dirinya meminta para orang tua murid calon peserta PPDB daring jenjang SMP untuk tidak panik ketika mengalami kendala mengakses aplikasi tersebut saat proses pendaftaran.
"Memang masyarakat pasti khawatir, cemas kalau kepentingan anaknya sekolah terkendala, apalagi secara online karena memang belum semua warga familiar mengakses layanan yang terkadang memang mengalami delay, lambat, dan lainnya. Tetapi tenang saja karena pasti akan diselesaikan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi tambah 20 persen kuota jalur zonasi PPDB 2024 daring
Dani juga meminta orang tua segera menghubungi panitia PPDB daring melalui nomor layanan yang tersedia maupun langsung mendatangi sekolah tujuan ketika terkendala proses pendaftaran.
"Boleh saja datang ke sekolah dan itu pun harus dilayani dan dari pihak sekolahnya pun panitia PPDB harus memiliki kesabaran serta sikap melayani yang bagus," ucap dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman memastikan setiap proses PPDB dilakukan secara objektif, transparan, serta akuntabel. Pendaftar bisa melihat secara langsung proses penerimaan peserta didik melalui aplikasi Bebunge.
"Percaya kepada sistem yang kita gunakan. Apabila ada kendala, kita tunggu beberapa saat. Setelah perbaikan-perbaikan dilakukan akan kita sampaikan ke masyarakat bahwa prosesnya sudah dimulai kembali. Nanti pada saat dimulai pendaftaran juga ada layanan hotline baik email maupun nomor whatsapp yang dapat dihubungi," katanya.
Baca juga: SLBN Kabupaten Bekasi buka PPDB kuota kursi terbatas
Imam berharap pelaksanaan PPDB daring di Kabupaten Bekasi dapat berjalan dengan lancar terlebih ada tambahan dukungan dari pemerintah daerah melalui fitur khusus pada aplikasi Bebunge.
"Semua kemungkinan termasuk kendala dalam pelaksanaan PPDB pasti kita antisipasi. Kita yakin dengan dukungan Tim Diskominfo melalui aplikasi Bebunge ini mampu mengoptimalkan PPDB Online tahun ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Fitur PPDB Online pada aplikasi Bebunge ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan pendidikan menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel sekaligus memberikan kemudahan akses bagi masyarakat," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Jumat.
Ia menjelaskan peluncuran fitur ini menjadi wujud komitmen menyukseskan pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2024/2025 melalui penyediaan aplikasi dengan server khusus berkecepatan tinggi untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas pendaftaran secara daring.
Baca juga: Pemkab Bekasi tambah 20 persen kuota zonasi PPDB
Integrasi sistem PPDB daring dengan aplikasi Bebunge disertai kesiapan personel khusus yang bertugas memastikan keamanan server saat diakses calon pendaftar selama 24 jam penuh dan tujuh hari dalam sepekan.
"Jadi waktu libur juga tetap bisa dibuka. Kami juga menyiapkan personel stand by 24 jam didukung konsultan berkompeten untuk menangani trouble secara cepat," katanya.
Dirinya meminta para orang tua murid calon peserta PPDB daring jenjang SMP untuk tidak panik ketika mengalami kendala mengakses aplikasi tersebut saat proses pendaftaran.
"Memang masyarakat pasti khawatir, cemas kalau kepentingan anaknya sekolah terkendala, apalagi secara online karena memang belum semua warga familiar mengakses layanan yang terkadang memang mengalami delay, lambat, dan lainnya. Tetapi tenang saja karena pasti akan diselesaikan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi tambah 20 persen kuota jalur zonasi PPDB 2024 daring
Dani juga meminta orang tua segera menghubungi panitia PPDB daring melalui nomor layanan yang tersedia maupun langsung mendatangi sekolah tujuan ketika terkendala proses pendaftaran.
"Boleh saja datang ke sekolah dan itu pun harus dilayani dan dari pihak sekolahnya pun panitia PPDB harus memiliki kesabaran serta sikap melayani yang bagus," ucap dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman memastikan setiap proses PPDB dilakukan secara objektif, transparan, serta akuntabel. Pendaftar bisa melihat secara langsung proses penerimaan peserta didik melalui aplikasi Bebunge.
"Percaya kepada sistem yang kita gunakan. Apabila ada kendala, kita tunggu beberapa saat. Setelah perbaikan-perbaikan dilakukan akan kita sampaikan ke masyarakat bahwa prosesnya sudah dimulai kembali. Nanti pada saat dimulai pendaftaran juga ada layanan hotline baik email maupun nomor whatsapp yang dapat dihubungi," katanya.
Baca juga: SLBN Kabupaten Bekasi buka PPDB kuota kursi terbatas
Imam berharap pelaksanaan PPDB daring di Kabupaten Bekasi dapat berjalan dengan lancar terlebih ada tambahan dukungan dari pemerintah daerah melalui fitur khusus pada aplikasi Bebunge.
"Semua kemungkinan termasuk kendala dalam pelaksanaan PPDB pasti kita antisipasi. Kita yakin dengan dukungan Tim Diskominfo melalui aplikasi Bebunge ini mampu mengoptimalkan PPDB Online tahun ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024